Menguji Likuiditas SRIL Jelang Private Placement
Saham SRIL pernah ditransaksikan 34,51 juta lot dengan nilai Rp 1,2 triliun dalam sehari
Saham SRIL pernah ditransaksikan 34,51 juta lot dengan nilai Rp 1,2 triliun dalam sehari
Bareksa.com – Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sedang dalam likuiditas tinggi pada periode perdagangan Selasa, 26 September 2017 dan hari ini, Rabu, 27 September 2017. Kemarin, saham perusahaan yang biasa dikenal dengan nama Sritex ini ditransaksikan sebanyak 9,77 juta lot dengan nilai Rp 340,96 miliar.
Memasuki pukul 10:11 WIB hari ini, saham SRIL yang berada di level Rp 348 per saham atau menguat 1,16 persen sudah ditransaksikan lebih dari 5,8 juta lot dengan nilai transaksi Rp 204,58 miliar. Frekuensi transaksi mencapai lebih dari 9.000 kali.
Meski dengan likuiditas tinggi, perubahan harga SRIL tidak signifikan. Kemarin misalnya, saham SRIL hanya turun 2,27 persen ke level Rp 344 per saham setelah sempat menyentuh level tertinggi Rp 356 per saham. Begitu juga pada perdagangan hari ini, level tertinggi saham SRIL juga berada pada Rp 356 per saham.
Promo Terbaru di Bareksa
Menilik keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sritex pada 20 September 2017 lalu mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Rencana tersebut akan dibahas manajemen melalui RUPSLB pada 6 November 2017. (Baca : SRIL Juarai Nilai Transaksi Rp 611 Miliar, Broker Ini Bertransaksi 12 Juta Lot)
Bareksa mencoba menanyakan lebih lanjut terkait rencana itu. Corporate Secretary Sritex Welly Salam enggan menyampaikan lebih detail rencana PMTHMETD tersebut. “Kami akan menyampaikan keterbukaan informasi lebih lanjut,” kata dia.
Selain rencana itu, ternyata Sritex juga belum menyampaikan laporan keuangan periode Juni 2017. Pada keterbukaan informasi sebelumnya, manajemen Sritex menuturkan, laporan keuangan perseroan sedang proses audit untuk tujuan proses upgrade dengan pemeringkat internasional dan efisiensi waktu audit laporan akhir tahun 2017. (Lihat : Cum Date Dividen Hari Ini, Saham SRIL Menguat Hingga 8%)
Grafik: Intraday Saham SRIL Pukul 10:12 WIB, Rabu, 27 September 2017
Sumber: Bareksa.com
Terlepas dari itu, saham SRIL sepanjang tahun ini terlihat stabil, terutama setelah mencapai level tertinggi Rp 496 pada 6 Maret 2017. Dan secara year to date hingga 26 September 2017, saham SRIL sudah naik 49,56 persen dari posisi akhir 2016 di level Rp 230 per saham.
Adapun sepanjang periode itu, saham SRIL pernah ditransaksikan sebanyak 34,51 juta lot dengan nilai Rp 1,2 triliun dalam sehari. Transaksi yang berlangsung pada 30 Maret 2017 membuat saham SRIL anjlok 10,47 persen ke level Rp 342 per saham. (Baca : Laba Kuartal 1-2017 Meningkat, Harga Saham SRIL Naik 3,4%)
Grafik: Pergerakkan Saham SRIL Periode 30 Desember 2016 – 26 September 2017
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.