BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Bangun Pembangkit Listrik, PTPP Suntik Modal PP Energi Rp 745 Miliar

26 September 2017
Tags:
Bangun Pembangkit Listrik, PTPP Suntik Modal PP Energi Rp 745 Miliar
Manajemen PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah menanggapi pertanyaan wartawan dalam Public Expose Marathon di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/8)

Perseroan akan mendirikan perusahaan patungan, yakni PT Meulaboh Power Generation

Bareksa.com – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menambah modal anak usahanya, PT Pembangunan Perumahan Energi Tbk (PP Energi) senilai Rp 745 miliar. Perseroan akan menyuntik modal kepada PP Energi secara bertahap.

Direktur dan Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PTPP, Lukman Hidayat, menjelaskan pada tahap awal perseroan telah menambah modal PP Energi sebesar Rp 8,5 miliar. Nantinya, PP Energi akan menggunakan dana segar tersebut untuk berinvestasi di bidang pembangkitan listrik.

“Dana modal baru untuk mendirikan perusahaan patungan, yakni PT Meulaboh Power Generation (MPG),” jelas Lukman dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 September 2017.

Promo Terbaru di Bareksa

PP Energi akan berkongsi dengan China Datang Overseas Hongkong Co, Ltd dan anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM), yakni PT Sumberdaya Sewatama. (Baca : Di Level Terendah pada 2017, Secara Teknikal Bagaimana Prospek Saham PTPP?)

Lukman melanjutkan tujuan transaksi tersebut untuk kegiatan usaha MPG yang bertanggung jawab melaksanakan pengusahaan pembangkit listrik selama masa konsesi setelah ditandatanganinya perjanjian jual beli listrik (PJBL).

Penyertaan modal dalam PP Energi dicatat perseroan sebagai tambahan penyertaan ke dalam anak usaha perseroan, yakni PP Energi.

Penyertaan modal itu turut menunjang kegiatan usaha perseroan sehingga PTPP nantinya akan memperoleh pendapatan berulang (recurring income) melalui PP Energi.

September tahun lalu, konsorsium PP memenangkan tender pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 400 megawatt (MW) di Meulaboh, Aceh. Nilai proyek pembangunan PLTU tersebut diperkirkan mencapai Rp 8 triliun.

“Porsi PTPP Rp 2,5 triliun,” terang Lukman, tahun lalu. Konsorsium PTPP memenangkan tender tersebut karena menawarkan harga terendah. (Lihat : Saham 4 BUMN Kontruksi Ini Longsor Padahal Kinerja Cemerlang, Mana Lebih Unggul?)

Rencana PP Energi Listing di BEI Mundur

PTPP saat ini masih mempersiapkan rencana mencatatkan saham PP Energi di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham. Awalnya PTPP berencana mengantar PP Energi listing tahun ini, tetapi rencana tersebut urung terwujud karena perseroan memutuskan memundurkan waktu IPO saham.

Direktur Utama PTPP, Tumiyana menuturkan pengunduran waktu IPO saham anak usahanya itu bukan karena belum siap. Hal itu terjadi karena ada banyak antrean IPO saham anak usaha BUMN tahun ini.

Dari rencana melepas saham tiga anak usahanya ke publik tahun ini, kemungkinan besar PTPP hanya dapat merealisasikan satu anak usahanya IPO saham. Anak usaha PTPP yang sudah siap IPO adalah PT PP Presisi.

Perseroan membidik perolehan dana sekitar Rp 3 triliun melalui IPO saham. PTPP sudah menunjuk empat penjamin emisi (underwriter) untuk membantu PP Presisi go public, yakni Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas dan CIMB Sekuritas. (Baca : Sepanjang 2017 Saham WSKT Anjlok 27,65 Persen, BUMN Konstruksi Lain juga Ambrol)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua