Berita Hari Ini: Anggaran Subsidi Energi Naik, WSKT Siapkan Skema Baru Divestasi
SOCI terus tekan rugi selisih kurs, MPPA angkat CEO baru, harga minyak tertahan di US$ 50 per barel, harga emas tumbang
SOCI terus tekan rugi selisih kurs, MPPA angkat CEO baru, harga minyak tertahan di US$ 50 per barel, harga emas tumbang
Bareksa.com - Berikut adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa, 19 September 2017;
Subsidi Energi
Pemerintah menaikkan anggaran subsidi energi pada tahun depan. Kenaikan ini terjadi karena pada tahun depan pemerintah menambah alokasi subsidi gas elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram untuk nelayan secara besar-besaran.
Promo Terbaru di Bareksa
Kenaikkan dana subsidi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 ini juga sudah disepakati antara pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR. Eksekutif dan legislatif sepakat anggaran subsidi energi dalam RAPBN 2018 sebesar Rp 94,53 triliun. Jumlah itu naik dari anggaran subsidi energi APBN-P 2017 yang Rp 89,87 triliun. Namun nilai ini lebih rendah dari usulan awal nota keuangan RAPBN 2018 yang sebesar Rp 103,37 triliun.
PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
WSKT tetap akan melego ruas-ruas jalan tolnya. Namun, skemanya tidak lagi dengan penawaran tender, melainkan menggunakan pendekatan one on one atau penawaran langsung.
Muhammad Choliq, Direktur Utama Waskita, mengatakan, WSKT lebih yakin skema one on one bisa berhasil karena beberapa investor yang semula ikut dalam mekanisme tender masih tetap mengincar tol Waskita dengan mekanisme yang baru. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah menyatakan minat masuk melalui mekanisme baru ini. "Begitu juga dengan PT Astratel," ujarnya.
Choliq mengatakan, WSKT tetap akan melego 10 ruas tol. Dana yang diincar mencapai Rp 20 triliun. Namun, untuk tahap I, WSKT akan lebih dulu menjual tujuh ruas tol yang merupakan bagian dari Trans Jawa dan akan ditawarkan dalam satu paket (bundling). WSKT setidaknya mengincar dana Rp 10 triliun dari paket ini.
PT Soechi Lines Tbk (SOCI)
SOCI optimistis bisa menekan angka rugi selisih kurs. Sebab, sejak tahun lalu, SOCI telah melakukan konversi utang berdenominasi rupiah menjadi dolar Amerika Serikat (AS).
Paula Marlina, Direktur Keuangan SOCI, mengatakan, konversi utang dilakukan sebagai upaya lindung nilai. Konversi ke dolar AS dilakukan lantaran dalam menjalankan bisnis, SOCI banyak menggunakan mata uang ini. Alhasil, sejak 2017, SOCI tidak lagi mencetak forex gain atau forex loss yang jumlahnya besar.
SOCI memang mulai berhasil menekan angka rugi kurs. Hal ini terlihat dari laporan keuangan SOCI pada semester I 2017, di mana rugi kurs cuma US$ 20.166. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang kerugian kurs yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 2,09 juta. Alhasil, laba bersih SOCI mampu melejit hingga 72,48 persen menjadi US$ 11,01 juta.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
MPPA mengangkat CEO baru, yakni William Travis Saucer, yang segera efektif menjabat untuk periode 12 bulan.
Saucer telah bergabung dengan Grup Lippo sejak 2006. Dia pernah menjabat sebagai Chief Executive Matahari Department Store sampai dengan 2012. Sejak 2013, Saucer tetap menjabat sebagai Komisaris PT Matahari Department Stores Tbk dan Komisaris Independen PT Matahari Putra Prima Tbk. Saucer memiliki lebih dari 37 tahun pengalaman dalam dunia ritel dan manajemen di Amerika Serikat dan Indonesia.
Harga Minyak
Pergerakan harga minyak mentah kembali tertahan pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dengan minyak WTI gagal meneruskan relinya di atas US$ 50 per barel untuk sesi perdagangan ketiga berturut-turut.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober ditutup naik hanya 2 sen di US$ 49,91 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume yang diperdagangkan mencapai sekitar 18 persen di bawah pergerakan rata-rata dalam 100 hari.
Harga Emas
Harga emas tumbang di tengah penguatan dolar AS, kemarin waktu setempat. Mata uang Paman Sam lebih solid jelang pertemuan The Fed yang dimulai Selasa ini.
Mengutip CNBC, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di Comex-AS ditutup turun US$ 14,4 atau 1,09 persen ke level US$ 1.310,80 per troi ons. Emas spot juga tergerus 1,04 persen menjadi US$ 1.305,46 per troi ons.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.