Bareksa.com - Berikut adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin, 18 September 2017;

PT PP Tbk (PTPP)

Perusahaan konstruksi dan investasi milik negara, PTPP dan PT Angkasa Pura I (Persero) menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan proyek Bandar Udara Kulon Progo, Yogyakarta dengan nilai proyek yang ditaksir mencapai Rp 6,5 triliun.

AP I telah menunjuk emiten berkode saham PTPP tersebut sebagai pemenang seleksi mitra pembangunan dan pengelolaan infrastruktur bandar udara. Proyek itu merupakan salah satu dari daftar proyek strategis nasional yang masuk ke dalam program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Perseroan menyatakan sudah memulai tahap persiapan pembangunan dan berkewajiban melaksanakan pekerjaan persiapan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur bandar udara tersebut. Pekerjaan itu meliputi persiapan sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) sesuai dengan spesifikasi, gambar rencana dan ketentuan lain sesuai dengan SPK yang telah ditetapkan.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Perusahaan semen milik negara, SMGR mengkaji penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun sebagai salah satu sumber pendanaan perusahaan. Direktur Semen Indonesia Ahyanizzaman mengatakan obligasi itu akan diterbitkan oleh perusahaan apabila realisasi penggunaan belanja modal dapat mencapai di atas 80-90 persen pada tahun ini.

Selain rencana penerbitan obligasi, Semen Indonesia juga memiliki rencana aksi korporasi lain yaitu mengakuisisi sejumlah perusahaan yang terkait dengan industri semen. Salah satu perusahaan itu berada di Bangladesh, Asia Selatan.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Emiten properti berkode saham CTRA telah merilis medium term notes (MTN) senilai Sin$ 150 juta.

Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengungkapkan kupon yang ditawarkan kepada investor mencapai 4,85 persen per tahun. Adapun tenor MTN tersebut mencapai 4 tahun.

PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO)

BULL dan AGRO melakukan penambahan saham baru. Hal ini terkait dengan konversi Waran Seri II menjadi saham perusahaan.

BULL mengonversi sebanyak 125 ribu saham dan AGRO mengonversi sebanyak 20 ribu saham. Keduanya akan mencatatkan saham tersebut pada 18 September 2017. Informasi tersebut terdapat dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Hero Supermarket Tb (HERO)

Emiten ritel HERO akan buka satu gerai Giant Extra baru di Malang dalam waktu dekat, yakni gerai Giant ketiga yang dibuka perseroan sepanjang tahun ini.

Ng Hendi Stefanus Mulianto, Direktur Hero Supermarket, mengatakan perseroan tetap akan membuka gerai-gerai baru tahun ini. Perseroan telah membuka dua gerai Giant sepanjang tahun ini, yakni di Manado dan Malang. Perseroan menimbang pasar di Malang masih cukup menarik sehingga memutuskan membuka satu lagi gerai di sana.

Volume Baja Cina

Volume produksi baja Cina pada 2017 diperkirakan tumbuh tipis 3-5 persen year on year (yoy) seiring dengan penutupan produksi sejumlah pabrik kecil. Di sisi lain, sejumlah pemain besar justru memacu pasokan di tengah melambungnya harga.

Vice president China Iron and Steel Association (CISA) Qu Xiuli, mengatakan produsen baja terbesar di dunia itu akan menghasilkan crude steel sebesar 840 juta ton pada 2017, atau naik 3-5 persen dari tahun lalu yang sebanyak 808 juta ton baja.

Laba Asuransi Umum

Perolehan laba industri asuransi umum hingga tujuh bulan tahun ini tergerus. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba komprehensif asuransi umum menurun 15,65 persen dari periode yang sama tahun lalu, menjadi sebesar Rp 2,91 triliun.

Akhir Juli lalu, tercatat, laba komprehensif asuransi umum masih Rp 3,45 triliun. Sedangkan premi bruto tercatat menyusut 1,83 persen menjadi Rp 30,52 triliun.