BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Jumlah Rekening Nasabah Naik jadi 222,46 Juta, Apa Penyebabnya?

15 September 2017
Tags:
Jumlah Rekening Nasabah Naik jadi 222,46 Juta, Apa Penyebabnya?
Ketua Dewan Komisioners Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah (tengah) dan Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan (kedua kiri) berbincang bersama Direktur Eksekutif Klaim & Resolusi Bank Ferdinan D Purba (kiri), Direktur Eksekutif Keuangan R Budi Santoso (2 kanan) dan Direktur Group Manajemen Risiko Perbankan & Sistem Keuangan Dodik Ariefianto

Penambahan jumlah rekening meningkatkan porsi simpanan yang dijamin LPS

Bareksa.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, total jumlah rekening sampai Juli 2017 sebesar 222,46 juta rekening, meningkat 2,66 persen dibandingkan Juni 2017 (month on month/MoM).

Dari nilai tersebut jumlah rekening rupiah mencapai 221,42 juta rekening, naik 2,67 persen (MoM). Begitu juga dengan rekening valuta asing (valas) yang meningkat 0,54 persen (MoM) menjadi Rp 1,03 juta rekening.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah, menjelaskan peningkatan jumlah rekening di bawah Rp 2 miliar terjadi karena adanya penambahan pemilik rekening yang mengikuti program bantuan sosial (bansos). "Ada 20 juta penambahan rekening dari bansos," ujar Halim di Jakarta, Kamis, 14 September 2017.

Penambahan jumlah rekening ini, menurut Halim meningkatkan porsi simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan data LPS, porsi simpanan yang dijamin mencapai 52,68 persen pada Juli 2017.

"Selama ini porsi simpanan yang dijamin tidak pernah di atas 50 persen, baru sekali ini di atas 50 persen," ungkapnya. (Baca juga : LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan 25 Basis Poin, Ini Rinciannya)

Nominal Simpanan Rupiah Meningkat, Valas Turun

Dari data tersebut, dilihat dari nominal simpanan mencapai Rp 5.123,01 triliun, menurun 0,16 persen (MoM). Penurunan ini akibat turunnya simpanan valas sebesar 5,26 persen (MoM) ke angka Rp 704,38 triliun. Namun untuk simpanan rupiah, nominalnya naik 0,17 persen (MoM) menjadi Rp 4.418,63 triliun.

Sedangkan dilihat dari besaran simpanan, jumlah rekening dengan nilai simpanan di bawah atau mencapai Rp 2 miliar adalah 222,21 juta rekening pada Juli 2017, meningkat 2,67 persen (MoM). Peningkatan juga terjadi pada simpanan rupiah, yakni sebesar 2,68 persen (MoM) ke angka 221,2 juta rekening. Begitu juga dengan simpanan valas yang jumlah rekeningnya naik 0,69 persen (MoM) ke angka 1 juta rekening.

Pertumbuhan juga terjadi dari sisi nominal simpanan, untuk simpanan sampai dengan Rp 2 miliar, nominalnya meningkat 0,36 persen (MoM) ke angka Rp 2.209,66 triliun. Peningkatan juga terjadi di simpanan rupiah yakni sebesar 0,51 persen (MoM), namun untuk simpanan valas menurun 2,27 persen.

Sedangkan untuk simpanan di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya mencapai Rp 244,51 ribu rekening, meningkat 0,58 persen (MoM). Peningkatan juga terjadi untuk simpanan rupiah sebesar 1,32 persen (MoM), tetapi untuk simpanan valas jumlah rekeningnya turun 4,38 persen. (Lihat juga : Bunga Kredit Ditarget Turun Jadi Satu Digit, LPS Minta Dilakukan Bertahap)

Simpanan di Atas Rp 2 Miliar Menurun

Dari sisi nominal, simpanan di atas Rp 2 miliar mencapai Rp 2.913,35 triliun, menurun 0,54 persen (MoM). Penurunan terbesar terjadi pada simpanan valas sebesar 5,84 persen, namun untuk simpanan rupiah naik 0,89 persen.

Data tersebut tidak menunjukkan kalau simpanan nasabah kaya menurun. Namun memang terjadi perlambatan akibat masyarakat di segmen tersebut meningkatkan konsumsi.

Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan, mengungkapkan era suku bunga rendah diperkirakan akan terus berlanjut. Hal ini seiring dengan dampak dari peristiwa global dan estimasi pasar. Penurunan ini tentunya berdampak pada daya tarik deposito. (Baca juga : BI Rate Turun, Namun LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan. Apa Alasannya?)

"Paling nanti larinya ke pasar modal, karena alternatifnya tidak banyak," katanya. (K09)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua