Industri Semen Nasional Membuka Peta Persaingan Baru
Semen Indonesia dan Indocement muai bermain di produk slag cement
Semen Indonesia dan Indocement muai bermain di produk slag cement
Bareksa.com – Peta persaingan industri semen nasional semakin menarik. Di tengah kondisi kelebihan pasokan alias over supply, para pemain industri ini mulai memutar otak untuk meramu strategi yang bisa diterima pasar.
Baru-baru ini, dua pemain besar industri semen Tanah Air yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) memutuskan untuk merilis produk anyar yang menyasar segmen konstruksi.
Pada akhir Agustus lalu, Semen Indonesia resmi merilis produk MAXSTRENGTH Cement. Produk yang berbasis semen portland slag ini menjadi solusi untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur Indonesia.
Promo Terbaru di Bareksa
Selama ini, semen portland slag merupakan produk umum di Eropa, Amerika, serta negara-negara di Asia seperti Jepang, Cina, dan Singapura. “Dan di Indonesia, ini menjadi produk semen portland slag yang pertama,” ungkap Plt Direktur Utama Semen Indonesia, Johan Samudra.
Johan mengatakan keberadaan MAXSTRENGTH di Semen Indonesia akan mendukung proyek-proyek seperti mass rapid transit (MRT), bendungan, konstruksi jembatan, terowongan bawah tanah, skycrapper, dan tower.
Sebelum tertinggal lebih jauh dari Semen Indonesia, Indocement pun bergerak cepat. Produsen semen merek Tiga Roda itu meluncurkan produk barunya Tiga Roda (TR) Superslag Cement yang diharapkan menjadi terobosan baru dalam pembangunan di Indonesia dalam dunia konstruksi.
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya, menyampaikan slag cement adalah jawaban atas tuntutan pasar untuk jenis semen low-heat hydration sebagai bahan baku mass concrete, tingkat resistansi sulfat tinggi dan tahan lama.
“TR Superslag Cement merupakan komitmen Indocement untuk terus berinovasi dalam melahirkan produk semen yang memberikan durabilitas tinggi dan ramah lingkungan. Saat ini TR Superslag Cement dapat dipesan dengan harga khusus,” kata Christian melalui keterangannya di Jakarta, Rabu, 13 September 2017.
Christian menambahkan jenis semen ini memiliki keunggulan secara kualitas sehingga sudah sangat dikenal di luar negeri. Slag cement sangat direkomendasikan untuk proyek dermaga dan bendungan serta pembuatan paving beton dan fondasi.
Ramah Lingkungan
Terlepas dari peta persaingan itu, kedua pemain besar ini punya komitmen untuk tetap menjaga lingkungan di sekitarnya. Keberadaan slag cement menjadi buktinya.
Chritian menyebutkan, slag cement merupakan jenis semen portland yang memanfaatkan slag dari industri baja sebagai salah satu bahan bakunya. Dalam proses produksinya, slag cement menghasilkan emisi CO2 yang rendah sehingga sangat ramah lingkungan.
“Dikenal sebagai semen yang ramah lingkungan karena menekan CO2 pada proses produksinya serta penggunaan sisa dari industri baja sebagai bahan baku sehingga layak disebut sebagai jawaban untuk konstruksi yang berkelanjutan (sustainable),” ungkap dia.
Di sisi lain, kata Johan, semen MAXSTRENGTH merupakan semen yang ramah lingkungan karena meningkatkan sustainability bangunan, mengurangi emisi C02, dan menekan penggunaan energi di dalam proses produksi.
Sebagai tambahan informasi, perusahaan semen milik negara ini membukukan kenaikan volume penjualan 9,4 persen menjadi 18,13 juta ton pada Januari–Agustus 2017 dibandingkan 16,58 juta ton pada periode yang sama di 2016.
Emiten berkode saham SMGR mencetak penjualan untuk pasar domestik 16,87 juta ton atau naik 4,1 persen. Kemudian volume penjualan pasar ekspor mencapai 1,25 juta ton atau melonjak 249,5 persen.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.