Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
PLN berniat melakukan sekuritisasi piutang UBP Suralaya menjadi KIK EBA senilai Rp 10 triliun
PLN berniat melakukan sekuritisasi piutang UBP Suralaya menjadi KIK EBA senilai Rp 10 triliun
Bareksa.com – Kontrak investasi kolektif (KIK) efek beragun aset (EBA) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 2,4 kali. Rencananya perseroan bakal menerbitkan KIK EBA tahap I senilai Rp 4 triliun.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, menjelaskan investor sangat menyambut positif KIK EBA PLN. “Bahkan kelebihan permintaan 2,4 kali,” terangnya di Jakarta, Selasa, 12 September 2017.
Jumlah oversubscribed tersebut mencerminkan permintaan investor terhadap KIK EBA PLN hingga senilai Rp 9,6 triliun. (Lihat juga : Setelah JSMR, PLN Segera Rilis KIK-EBA Rp 10 Triliun pada September)
Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, sebelumnya juga mengakui bahwa animo investor domestik terhadap produk surat utang tersebut cukup tinggi. Sejumlah invstor yang berminat membeli KIK EBA perseroan berasal dari kalangan perbankan, asuransi dan dana pensiun (Dapen).
PLN bakal meluncurkan KIK EBA dengan underlying piutang anak usahaya, PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembbangkitan (UBP) Suralaya. Secara total, PLN berniat melakukan sekuritisasi piutang UBP Suralaya menjadi KIK EBA senilai Rp 10 triliun. Untuk tahap I, perseroan menerbitkan Rp 4 triliun terlebih dahulu. (Baca juga : KIK EBA JSMR Resmi Dicatatkan, Ini Analisis Skema dan Aset yang Disekuritisasi)
Sebenarnya, kata Sarwono, investor asing juga banyak yang berminat terhadap KIK EBA perseroan. Hal itu terlihat saat PLN melakukan penjajakan surat utang tersebut. “Investor asing potensial, tetapi kita belum masuk ke investor asing,” jelas Sarwono. (Baca juga : Investor Domestik dan Asing Minati KIK EBA PLN)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.124,59 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.111,51 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.896,77 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,21 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.030,5 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang