BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Jelang Batas Perpanjangan Waktu Restrukturisasi Utang, Harga Saham BUMI Bangkit

06 September 2017
Tags:
Jelang Batas Perpanjangan Waktu Restrukturisasi Utang, Harga Saham BUMI Bangkit
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Investor asingpun kembali tercatat melakukan beli bersih (net buy) sebesar Rp 4,4 miliar.

Bareksa.com- Jelang batas perpanjangan waktu penawaran nota penukaran (exchange offer memorandum/EOM) untuk para kreditur separatis guna ditukarkan dengan instrumen restrukturisasi harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 3,9 persen.

Hingga hari ini, Rabu, 6 September 2017 pukul 11.35, harga saham BUMI naik menjadi Rp 268 dari sebelumnya Rp 258 per saham, bahkan investor asingpun kembali tercatat melakukan beli bersih (net buy) sebesar Rp 4,4 miliar.

Grafik: Pergerakan Harga Saham BUMI Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

"Perpanjangan waktu akan dilakukan hingga 11 September 2017 pukul 4.00 PM waktu London," jelas Direktur BUMI Dileep Srivastava, Kamis, 24 Agustus 2017.

Empat kreditur yang harus menukarkan tagihan utangnya itu di antaranya, Country Forest Limited (CFL) sebesar US$ 1,9 miliar. Lalu, China Development Bank Corporation (CDB) dengan nilai US$ 600 juta, dan Enercoal Resources Pte. Ltd dengan nilai US$ 375 juta.

Sejauh ini, nota yang ditukarkan dari CFL baru setara 95 persen dari outstanding tagihan. Sementara, dari CDB dan Enercoal masing-masing sebesar 94 persen dan 98 persen.

Sebelumnya, penyampaian notice of election harus sudah diajukan paling lambat pada 26 Juli 2017 waktu London.

Dalam agenda bersih-bersih utang itu, BUMI sebelumnya telah melakukan penyelesaian proses rights issue. Emiten tambang batubara ini merilis saham baru dan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar US$ 2,6 miliar atau Rp 35,07 triliun.

Dari sisi transaksi saham BUMI juarai volume terbesar siang hari ini yakni sebanyak 4,4 juta lot dengan nilai transaksi tembus Rp 116,6 miliar.

Maybank Kim Eng (ZP) tercatat sebagai pembeli terbesar saham BUMI 281 ribu lot pada harga rata-rata Rp 262,9 per saham senilai Rp 7,4 miliar.

Sementara pembeli terbesar berikutnya adalah CIMB Securities (YU) yang membeli 223 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 267,5 per saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 6 miliar.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.380,2

Up1,09%
Up5,00%
Up7,35%
Up8,50%
Up19,34%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.090,33

Up0,49%
Up5,21%
Up6,68%
Up7,14%
Up2,71%
-

Capital Fixed Income Fund

1.838,73

Up0,53%
Up3,93%
Up6,33%
Up7,43%
Up17,20%
Up39,76%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.075,71

Up0,66%
Up3,97%
Up6,69%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.259,31

Up0,74%
Up3,72%
Up6,02%
Up7,00%
Up19,69%
Up35,52%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua