BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ekspansi di ASEAN, MNC Sekuritas Bidik Pasar Modal Syariah di Malaysia

18 Agustus 2017
Tags:
Ekspansi di ASEAN, MNC Sekuritas Bidik Pasar Modal Syariah di Malaysia
Penandatanganan nota kesepahaman antara MNC Sekuritas & BIMB Securities disaksikan Bursa Malaysia Berhad dan Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/8)

Setelah ke Vietnam, perusahaan efek milik Grup MNC ini bekerjasama dengan BIMB Securities Malaysia

Bareksa.com – Pesatnya perkembangan pasar modal syariah di kawasan Asean membuat PT MNC Sekuritas membidik pangsa pasar potensial. Kali ini, Negeri Jiran Malaysia yang jadi pilihan sebagai upaya ekspansi perseroan di kawasan regional.

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, menyatakan demi pengembangan dan kemajuan industri pasar modal, MNC Sekuritas menjalin kerjasama strategis dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Dia mengaku optimistis terhadap peluang pasar syariah di Malaysia. “Kami punya aplikasi online trading syariah bernama MNC Trade Syariah yang baru saja diluncurkan bulan Ramadan tahun ini,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis, 17 Agustus 2017.

Sebelum Malaysia, MNC Sekuritas telah menjalin kerjasama eksklusif dengan perusahaan sekuritas asal Vietnam Bao Viet Joint Stock Company (Bao Viet Securities) pada Oktober 2016 lalu. Kerjasama terkait pengembangan bisnis pialang di kedua negara tersebut dijalin dalam menyikapi implementasi Masyarakat Ekonomi Asean.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara di Malaysia, ekspansi MNC Sekuritas tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan BIMB Securities Sdn Bhd (BIMB Securities) pada hari Rabu, 16 Agustus 2017 di kantor pusat BIMB Securities, Kuala Lumpur, Malaysia.

MNC Sekuritas dan BIMB Securities menyepakati kerjasama strategis dengan mengintegrasikan sumber daya di negeri masing-masing untuk meningkatkan jangkauan di pasar regional dan global.

Penandatanganan MoU antara MNC Sekuritas dan BIMB Securities dilakukan oleh Chief Executive Officer BIMB Securities, Rashid Ismail dan Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, turut disaksikan oleh Deputy GM & Head Product Evaluation Islamic Capital Market of Securities Commission Malaysia Noraizat Shik Ahmad, Chief Executive Officer Bursa Malaysia Berhad Datuk Seri Tajuddin Atan, Chief Executive Officer Bursa Malaysia Derivatives Berhad Jamaluddin Nor Mohamad, Chairman BIMB Securities Zahari, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat, dan Direktur IT & Online Trading MNC Sekuritas Fifi Virgantria.

Akses Investasi ke Saham Syariah di Bursa Efek Indonesia dan Malaysia

Melalui kerjasama yang dijalin MNC Sekuritas dan BIMB Securities, lanjut Susy, pihaknya memberikan akses kepada nasabah BIMB Securities untuk berinvestasi dalam 335 pilihan saham syariah dari total 559 saham perusahaan tercatat di BEI melalui MNC Trade Syariah. Nasabah MNC Sekuritas juga memperoleh akses untuk berinvestasi saham syariah di Bursa Malaysia Securities Berhad.

Sekadar informasi, BIMB Securities adalah perusahaan perantara pedagang efek Syariah pertama di Malaysia yang berdiri sejak tahun 1994. BIMB Securities menyasar pasar Muslim dan Non-Muslim yang ingin berinvestasi di saham perusahaan tercatat yang menjalankan kegiatan usahanya sesuai prinsip Syariah berdasarkan List of Shariah-Compliant Securities oleh Shariah Advisory Council of the Securities Commission.

Susy menambahkan, dari ratusan perusahaan sekuritas di Indonesia, hanya ada 12 sekuritas yang memiliki Sharia Online Trading System (SOTS) dan telah memperoleh sertifikat dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). “Salah satunya MNC Sekuritas,” jelasnya.

MNC Trade Syariah, kata dia, merupakan aplikasi online trading saham yang dipersembahkan MNC Sekuritas bagi nasabah yang ingin bertransaksi saham sesuai dengan prinsip syariah.

Melalui MNC Trade Syariah, sambungnya, nasabah hanya dapat melakukan transaksi beli atas saham-saham perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES). Selain itu, nasabah juga hanya dapat membeli saham sesuai ketersediaan dana.

Sistem akan menolak dan memberi notifikasi jika transaksi melebihi dana dimiliki dalam Rekening Dana Nasabah (RDN). Selain itu, nasabah hanya dapat menjual saham yang telah ia miliki sebelumnya. Sistem akan secara otomatis menolak transaksi jual atas saham yang belum dimiliki (short selling).

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua