Bareksa.com – Maraknya investasi ilegal pastinya mendorong Anda untuk lebih berhati-hati dalam memutuskan penanaman modal ke suatu perusahaan. Terlebih, jika perusahaan tersebut tidak begitu dikenal dan baru Anda dengar, maka wajib bagi Anda untuk mencari tahu terlebih dahulu bagaimana kondisi perusahaan dan siapa yang memberikan izin usaha pada perusahaan tersebut.

Hal ini untuk mencegah agar Anda tidak menjadi korban investasi ilegal yang baru-baru ini sempat menjadi perhatian publik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan penghentian kegiatan usaha untuk 11 perusahaan investasi.

Hal ini dilakukan karena 11 perusahaan tersebut tidak memiliki izin usaha dan diduga melanggar ketentuan perundang-undangan sehingga berpotensi merugikan masyarakat. (Baca juga : Waspadai Investasi Ilegal! OJK Hentikan Kegiatan 11 Perusahaan Ini)

Sebelumnya, pada 21 Juni lalu, OJK juga telah mengumumkan penghentian kegiatan usaha untuk 3 perusahaan investasi ilegal. Melalui Satgas Waspada Investasi, terdapat 43 entitas yang telah dihentikan kegiatan usahanya sepanjang 2017.

Maraknya investasi ilegal di tengah-tengah masyarakat ini menunjukkan rendahnya tingkat literasi masyarakat terhadap produk-produk investasi. Banyak masyarakat yang hanya tergiur dengan imbal hasil yang sangat tinggi tanpa mempertimbangkan aspek legalitas dan juga risiko.

Imbal hasil memanglah menjadi tujuan utama dalam kegiatan penanaman modal. Namun perlu dipahami bahwa imbal hasil yang tinggi akan membawa risiko yang tinggi pula.

Jika Anda ingin berinvestasi dan ikut merasakan imbal hasil yang menggiurkan maka Anda dapat memutuskan untuk menempatkan modal pada produk investasi yang telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK.

Salah satunya adalah reksa dana. Melihat masih rendahnya tingkat literasi masyarakat terhadap produk-produk investasi membuat reksa dana menjadi pilihan investasi yang tepat.

Reksa dana merupakan produk investasi yang aman, mudah, dan terjangkau serta memiliki risiko yang relatif rendah. Hal ini dikarenakan reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan telah berpengalaman dibidangnya.

Reksa dana juga memiliki beragam jenis produk yang dapat Anda pilih sesuai profil risiko dan tujuan investasi Anda. Jika Anda menyukai imbal hasil yang tinggi disertai risiko yang tinggi pula, maka reksa dana saham atau reksa dana campuran dapat menjadi pilihan.

Namun risiko pada reksa dana saham maupun reksa dana campuran ini lebih rendah dibandingkan Anda berinvestasi langsung pada saham perusahaan. Hal ini dikarenakan adanya diversifikasi pada pengelolaan reksa dana.

Jika Anda merupakan tipe investor yang cenderung menghindari risiko dan menginginkan investasi dengan risiko relatif rendah namun memberikan imbal hasil yang cenderung stabil maka reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana pasar uang dapat menjadi pilihan.

Bareksa sebagai marketplace reksa dana online memberikan sarana untuk Anda yang ingin merasakan imbal hasil menggiurkan dari investasi. Jadi, tunggu apa lagi. Yuk berinvestasi yang aman, mudah, dan terjangkau melalui Marketplace Reksa Dana Bareksa.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..