Boga Adiperkasa Lepas 2,99% Saham ke Publik, Begini Kinerja Anak Usaha MAPI Ini
MBA melepaskan 17,91% saham lainnya kepada General Atlantic Robusta (GAR) dalam rangka konversi utang
MBA melepaskan 17,91% saham lainnya kepada General Atlantic Robusta (GAR) dalam rangka konversi utang
Bareksa.com - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan melepas saham anak usaha yang membawahi bisnis makanan dan minuman, yakni PT MAP Boga Adiperkasa (MBA). Perusahaan ritel ini akan menawarkan 2,99 persen saham MBA kepada publik dalam initial public offering (IPO), sementara melepaskan 17,91 persen lainnya kepada General Atlantic Robusta (GAR) dalam rangka konversi utang.
Boga Adiperkasa adalah perusahaan ritel yang mengoperasikan merek Food and Beverage (F&B) yang tumbuh pesat di Indonesia dengan lima merek eksklusif, yaitu: Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, dan GODIVA.
Menurut prospektus singkat yang terbit hari ini (26 Mei 2017), MBA akan menawarkan sebanyak-banyaknya 64.981.600 lembar saham kepada publik dengan nominal Rp100 yang mewakili 2,99 persen dari total seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan. Masa penawaran awal dimulai sejak hari ini, 26 Mei 2017, hingga 5 Juni 2017. Perkiraan masa penawaran pada 16-20 Juni 2017 dan perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 23 Juni 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
Indo Premier Sekuritas ditunjuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek untuk aksi korporasi ini.
Menariknya, dalam penawaran saham ini, porsi saham yang ditawarkan kepada publik terbilang sangat sedikit meski kepemilikan MAPI di MBA akan dilepas total 20,9 persen. Hal ini terjadi karena adanya tagihan utang MAPI kepada GAR sesuai dengan perjanjian tertanggal 22 Juni 2016.
Sekitar setahun lalu, MAPI menerbitkan obligasi tanpa bunga dan tanpa jaminan sebesar Rp725 miliar untuk pengembangan usaha makanan dan minuman. Pemegang obligasi, yaitu GAR, memiliki opsi untuk membeli saham MBA saat dicatatkan di BEI. (Baca juga: Dorong Bisnis F&B, Mitra Adiperkasa Gandeng General Atlantic)
Tabel : Daftar Pemegang Saham MBA Pasca IPO
Sumber : Prospektus, diolah Bareksa
Secara garis besar, bagaimana kinerja dari perusahaan ritel F&B ini?
Dalam tiga tahun terakhir, MBA mencatatkan pertumbuhan laba dan penjualan yang konsisten. Penjualan perseroan pada 2015 tumbuh 31,2 persen dan pada 2016 pertumbuhannya sebesar 23 persen. Pada 2015, perusahaan ritel ini bisa mencetak pertumbuhan laba bersih 55,7 persen dan dilanjutkan dengan pertumbuhan 45,1 persen pada tahun berikutnya.
Grafik : Perbandingan Laba Bersih & Penjualan MBA (Rp Miliar)
Sumber : Prospektus, diolah Bareksa
Adapun, marjin laba bersih (perbandingan laba bersih terhadap penjualan) MBA terbilang sangat kecil, yakni di bawah 10 persen dalam tiga tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan adanya beban-beban usaha yang bisa dikatakan kurang efektif sehingga membebankan kinerja laporan keuangan perusahaan, meski tidak dirinci dalam prospektus ringkas tersebut. Akan tetapi, perseroan mampu meningkatkan marjin laba bersih ini menjadi 7,1 persen pada 2016, dibandingkan 6,1 persen pada 2015 dan 5,2 persen pada 2014. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.