Masuki Cum Date Right Issue, Saham BNLI Naik 15%
Kinerja keuangan Bank Permata dalam 4 bulan 2017 lebih baik dibanding tahun lalu
Kinerja keuangan Bank Permata dalam 4 bulan 2017 lebih baik dibanding tahun lalu
Bareksa.com – Maraknya aksi korporasi yang dilakukan beberapa perusahaan belakangan ini membuat saham-saham yang melakukan aksi korporasi mayoritas bergerak kian berfluktuatif. Hari ini (19 Mei 2017), saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) bergerak menguat signifikan hingga 15 persen ke level Rp685 per lembar dari harga penutupan perdagangan kemarin.
Bahkan, saham BNLI hari ini sempat menyentuh level tertinggi intraday di Rp700.
Berdasarkan informasi terakhir, perseroan akan menggelar aksi penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) yang sebelumnya telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 29 Maret 2017. Dalam pertemuan itu, disetujui bahwa usaha patungan grup Astra dan Standard Chartered Bank ini akan menerbitkan 5,7 miliar lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp125 per lembar dan harga pelaksanaan Rp526 per lembar.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun rasio yang ditawarkan oleh manajemen ialah 474 : 121. Dengan kata lain, setiap kepemilikan 474 lembar saham BNLI hingga penutupan perdagangan sore ini akan mendapatkan 121 hak (rights) untuk membeli saham seri B di harga Rp526.
Pemegang saham yang berhak untuk mendapat rights adalah mereka yang tercatat hingga penutupan perdagangan hari ini, atau tanggal 19 Mei 2017 (cum date). Perlu diingat bahwa apabila ada investor yang mendapat hak tetapi tidak ingin menebusnya, mereka dapat menjual right tersebut pada tanggal 23 – 30 Mei 2017.
Perseroan menargetkan ada dana segar sebesar Rp3 triliun dari aksi korporasi ini. Grup Astra selaku pemilik mayoritas di saham ini juga telah bersiap mengambil posisi sebesar Rp1,3 triliun, mengacu pada prospektus perusahaan.
Sementara itu, pergerakan harga saham BNLI ini juga seiring dengan membaiknya kinerja keuangan perseroan sepanjang empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Secara akumulasi, pada periode Januari-April 2017, Bank Permata mencatatkan laba bersih sebesar Rp544 miliar, dibandingkan rugi bersih Rp666 miliar pada periode sama tahun lalu.
Grafik : Perbandingan Akumulasi Laba Bersih Bank Permata Jan – Apr (Rp Miliar)
Sumber : Laporan Keuangan, diolah Bareksa
Sekedar tambahan informasi, khusus untuk sektor perbankan, laporan keuangan dirilis kepada publik secara rutin setiap bulan. Angkanya dihitung secara akumulasi sejak awal tahun hingga bulan terakhir. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.