BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Dirut Bahana TCW-IM: Potensi Ekonomi Digital Jadi Pintu Masuk Investor Ritel

10 April 2017
Tags:
Dirut Bahana TCW-IM: Potensi Ekonomi Digital Jadi Pintu Masuk Investor Ritel
Edward Parlindungan Lubis, Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management.

Salah satunya bekerja sama dengan e-wallet DOKU, yang menjadikan user-nya sebagai sasaran target investor ritel pemula

Bareksa.com – Perkembangan ekonomi digital saat ini nampaknya turut menjadi wadah yang potensial bagi perusahaan-perusahaan jasa keuangan untuk memperluas atau ekspansi jaringan usaha. Hal ini seperti yang dilakukan oleh salah satu perusahaan pengelola investasi terbesar di Indonesia, yakni PT Bahana TCW Investment Management.

Pada 5 April 2017 lalu, dua produk reksa dana syariah kelolaan manajer investasi ini yaitu Bahana Likuid Syariah dan Bahana Mes Syariah Fund, secara resmi dapat dibeli melalui dompet online atau e-wallet DOKU yang tersedia pada aplikasi smartphone android dengan dana minimum Rp100.000 saja. Untuk informasi selengkapnya klik tautan berikut.

Menurut Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management, Edward Parlindungan Lubis, masuknya teknologi digital di sektor keuangan ini sangat positif. Pasalnya, saat ini masyarakat secara umum sudah mulai ‘melek’ menggunakan teknologi digital. Ini dapat menjadi suatu hal yang dapat meningkatkan jumlah investor ritel untuk berinvestasi pada produk reksa dana Bahana. Selain itu, penyampaian informasi yang sangat cepat pun dapat meningkatkan brand awareness perusahaan bagi masyarakat secara luas.

Promo Terbaru di Bareksa

Berikut adalah petikan wawancara eksklusif dengan Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management, Edward Parlindungan Lubis dengan Bareksa.

Menurut Bapak, dengan melesatnya perkembangan ekonomi digital saat ini, bagaimana implikasinya terhadap sektor keuangan, khususnya dunia investasi?

Bagi sektor keuangan, khususnya industri pengelolaan investasi, hal ini sangat positif. Sebab, dapat memberikan tambahan pintu masuk atau akses untuk investor ritel, yang sebelumnya hanya dapat membeli produk?produk investasi melalui bank atau perusahaan efek saja. Kini telah dimudahkan melalui jaringan transaksi online atau uang/dompet elektronik yang praktis dan aman.

Pada 5 April 2017 lalu, reksa dana syariah PT Bahana TCW Investment Mangement yaitu Bahana Likuid Syariah dan Bahana Mes Syariah Fund diluncurkan sebagai produk keuangan yang dapat dibeli melalui e?wallet DOKU, yang sebelumnya juga bergabung pada Marketplace Reksa Dana Bareksa. Apakah hal ini sebagai bentuk perusahaan untuk ikut andil dalam perkembangan ekonomi digital? Jika iya, kira-kira apa yang paling mendasari hal ini?

Ya, kami turut serta mengambil andil dalam memanfaatkan digital ekonomi untuk mencapai sasaran target investor pemula untuk meningkatan investor ritel melalui transaksi digital. Kemudian, dengan adanya kerjasama ini, kami juga menjangkau investor ritel pemula yang sudah melek teknologi untuk masuk ke dunia investasi.

Oleh karena itu, kami mulai dengan produk?produk yang memiliki risiko rendah seperti reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap. Khusus untuk e?wallet DOKU, kami mencoba menawarkan produk?produk syariah seperti Bahana Likuid Syariah dan Bahana Mes Syariah Fund.

Apabila investor sudah merasa nyaman dengan konsep investasi di pasar uang dan pendapatan tetap, maka selanjutnya bagi investor yang sudah lebih siap akan risiko pasar keuangan, akan lebih memudahkan kami untuk menambah dan mengenalkan produk?produk lainnya sebagai sarana diversifikasi investor.

Tips atau saran apa yang dapat Bapak berikan kepada investor pemula agar tidak ragu dalam berinvestasi pada reksa dana?

Tipsnya tidak lain adalah, untuk kenyamanan mulailah dengan berinvestasi di reksa dana pasar uang yang fluktuasinya rendah dan likuid, sehingga investor dapat tidur nyenyak dan dana investasi dapat dicairkan kapan saja. Setelah nyaman dengan produk pasar uang, investor dapat migrasi ke produk?produk investasi yang lebih agresif seperti reksa dana campuran dan reksa dana saham.

Di tahun 2017 ini, langkah atau rencana apa yang menjadi fokus bagi PT Bahana TCW Investment Management sebagai salah satu perusahaan pengelola investasi terbesar di Indonesia?

Sebagai salah satu manajer investasi yang segmen pasar investor institusi?nya cukup dominan, kami berusaha terus mengembangkan segmen pasar ritel kami melalui jaringan pemasaran non konvensional seperti DOKU dan jaringan pemasaran digital lainnya. Kami percaya bahwa dengan konsep kemudahan dan kenyamanan bertransaksi melalui media digital dapat menarik jumlah investor ritel untuk masuk berinvestasi dengan skala eksponensial.

Transaksi melalui media digital saat in seperti e?wallet DOKU, kami lebih fokus untuk membangun brand awareness serta peningkatan jumlah investor dibandingkan peningkatan dana kelolaan atau asset under management (AUM). Pertumbuhan AUM yang akan kami kejar melalui segmen pasar dan jaringan distribusi kita yang ada saat ini. Adapun target pertumbuhan AUM kami pada tahun ini adalah sebesar 15 persen atau mencapai Rp 43 triliun.

*

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua