Memasuki Ex Date, Berapa Harga Teoritis BKSL?
Dalam rights issue, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 20,72 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp112 per saham
Dalam rights issue, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 20,72 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp112 per saham
Bareksa.com - Harga saham PT Sentul City Tbk (BKSL) akan mengalami penyesuaian, seiring dengan aksi korporasi yang dilakukan oleh perseroan. Hari ini 30 Maret 2017 merupakan cum date, alias tanggal pencatatan pemegang saham yang mendapatkan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BKSL terpantau melemah 1 persen menjadi Rp95 per lembar. Padahal, harga pada penutupan perdagangan hari ini dijadikan acuan untuk menentukan harga perdagangan mulai esok. Seperti yang diberitakan sebelumnya, perusahaan properti ini berencana untuk mengadakan aksi rights issue setelah RUPSLB terakhir yang digelar pada 17 Februari 2017 menyepakati harga exercise di level Rp112 per lembar. (Baca Juga : Jelang RUPS Terkait Right Issue, Saham BKSL Ditutup di Atas Rp100)
Dalam aksi ini, perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 20,72 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp112 per saham dengan target potensi himpunan dana maksimal Rp2,32 triliun setara dengan harga akuisisi 99,99 persen PT Graha Sejahtera Abadi (GSA) yang memiliki cadangan lahan seluas 273 hektare di Bogor.
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan publikasi manajemen, Jumat 3 Februari 2017, BKSL akan menawarkan sebanyak-banyaknya 20,72 miliar lembar saham seri C dengan nilai nominal Rp100 per lembar dengan HMETD. Jumlah yang diterbitkan itu seatara 37,5 persen dari modal disetor dengan rasio HMETD ditetapkan 5:3. Sentul City menawarkan harga pelaksaan HMETD sebesar Rp112 per saham.
Oleh karena adanya penerbitan saham baru tersebut, jumlah saham beredar pun berubah dan harganya di pasar reguler perlu disesuaikan. Harga baru setelah rights issue disebut dengan harga teoritis.
Bagaimana perhitungan harga teoritis tersebut?
Sumber : Bareksa.com
Bareksa mencoba menghitung harga teoritis tersebut dan mendapatkan angka Rp101,375. Namun, karena adanya pembulatan ke bawah, harga BKSL pada saat ex date (31 Maret 2017) dibuka Rp101.
Perlu diingat hingga ditutupnya masa cum date (30 Maret 2017), pemegang saham lama berhak mendapatkan right sesuai rasio yang telah dijelaskan sebelumnya, dimana right tersebut dapat dimanfaatkan sesuai strategi para investor. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.