Seleksi DK OJK: Wimboh Santoso Jadi Ketua?
Rahmat Waluyanto juga disebut akan tetap memegang tugas Wakil Ketua
Rahmat Waluyanto juga disebut akan tetap memegang tugas Wakil Ketua
Bareksa.com - Spekulasi susunan dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022, mulai bermunculan. Kali ini datang dari salah satu peserta seleksi.
Tanpa ingin disebut identitasnya, sumber ini menyebut, Wimboh Santoso sebagai calon kuat Ketua Dewan Komisioner OJK. Bukan hanya tebak-tebakan semata, nama Wimboh muncul karena faktor kedekatan dengan kalangan Panitia Seleksi (Pansel).
"Dan dia (Wimboh) orang Bank Indonesia - BI. Tradisi ini dijaga. Ketua OJK harus orang BI," kata sumber itu.
Promo Terbaru di Bareksa
Wimboh juga bukan tanpa kualitas dan integritas. Pria kelahiran Boyolali 1957 ini pernah menjabat sebagai Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan BI, Kepala Perwakilan BI di New York, Executive Director International Monetary Fund (IMF), dan Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Selain nama Wimboh, sumber ini juga meyebut Rahmat Waluyanto yang akan tetap memegang tugas Wakil Ketua. "Kalau Rahmat ini orang Kementerian Keuangan. Jadi tetap diberi jabatan," tambah sumber itu.
Sementara itu, deretan dewan komisioner lain antara lain Nurhaida disebutkan tetap akan mengawal Pengawasan Pasar Modal, Mulya Siregar mengawasi perbankan, Edi Setiadi di pengawasan industri keuangan non bank (IKNB) dan Tirta Segara yang kini merupakan Direktur Komunikasi BI akan mengisi edukasi dan perlindungan konsumen.
Para calon anggota DK OJK ini akan diwawancarai oleh Pansel, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku Ketua Pansel, Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Mereka akan diwawancarai mulai hari ini Kamis 9 Maret 2017 hingga Sabtu 11 Maret 2017. Meskipun demikian, para calon yang disebut namanya tersebut belum dapat dihubungi untuk memberikan konfirmasi terkait hal ini.
Informasi saja, saat ini ada 30 orang lolos tiga tahap pemilihan dewan komisioner OJK, dan lanjut ke tahap wawancara. Dari tahap IV, akan diputuskan 21 nama dan akan diserahkan kepada Presiden Jokowi pada 13 Maret 2017. Kabarnya, nama-nama dewan komisioner OJK yang baru, akan memulai tugas Juli mendatang. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.