KBLI Kembali Meroket, Analis Trimegah Beri Rekomendasi Beli, Target Price Rp700
Hingga pukul 12.00 WIB, Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) tercatat sebagai pembeli terbesar saham KBLI siang ini
Hingga pukul 12.00 WIB, Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) tercatat sebagai pembeli terbesar saham KBLI siang ini
Bareksa.com – Trimegah Securities memberi rekomendasi beli terhadap saham PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) dengan target harga bisa mencapai Rp700 per saham. Hal ini terdorong rencana prioritas pemerintahan Jokowi-JK dalam pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt.
Salah satu sektor usaha yang kecipratan program tersebut adalah produsen komponen kabel. Analis meyakini prospek emiten kabel yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) makin kencang.
Bahkan, pertumbuhan earning per share (EPS) saham KBLI, diperkirakan dapat naik 145 persen pada laporan akhir tahun 2016. KBLI juga berencana untuk meningkatkan produksi kabel almunium dengan target kapasitas 32.000 ton pada akhir tahun 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
Dari sisi perdagangan hari ini 9 Maret 2017, saham KBLI terpantau kembali naik 8 persen dari level penutupan kemarin. Bahkan, saham KBLI sempat ditransaksikan di level Rp490 per lembar atau menguat 12 persen sebelum akhirnya ditutup pada sesi I perdagangan hari ini, di level Rp468.
Hingga pukul 12.00 WIB, Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) tercatat sebagai pembeli terbesar saham KBLI hari ini. YP membeli 44.000 lot saham KBLI pada harga rata-rata Rp470,8 per saham senilai Rp2,1 miliar.
Selanjutnya, Sucorinvest Central Gani (AZ) terpantau menjadi pembeli kedua terbesar saham KBLI. Broker ini membeli 29.000 lot saham KBLI pada harga rata-rata Rp466,7 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp1,4 miliar.
Di urutan ketiga, Mandiri Sekuritas (CC) membeli 23.500 lot saham KBLI pada harga rata-rata Rp466,7 senilai Rp1,1 miliar.
Grafik: Pergerakan Harga Saham KBLI Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Menariknya, apabila kita tarik lebih jauh sejak awal tahun 2017, AZ yang menjadi pembelian bersih terbanyak (top net buyer) dengan harga rata-rata pembelian Rp351,6 sebanyak 174.000 lot senilai Rp6,1 miliar.
Di posisi kedua ada Indo Premier Securities (PD) dengan harga rata-rata pembelian Rp360,1 per saham sebanyak 158.000 lot senilai Rp5,1 miliar. Dan posisi ketiga ditempati oleh YP dengan harga rata-rata pembelian Rp376,9 per saham sebanyak 98.000 lot senilai Rp4,3 miliar. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.