BUMI Ajak 'Keluarganya' Turun Gunung
Sejak mencapai Rp520, saham BUMI terus turun dan mencapai Rp356 pada 14 Februari 2017
Sejak mencapai Rp520, saham BUMI terus turun dan mencapai Rp356 pada 14 Februari 2017
Bareksa.com – Ibarat naik ke gunung, para pendaki tak akan selamanya berada di puncaknya. Setelah sekadar menikmati pemandangan dari atas sambil meregangkan kaki, kerap kali mereka menuruni pegunungan pun selalu lebih cepat dibandingkan ketika mendaki.
Gambaran itu bisa kita lihat dari pergerakan saham-saham Grup Bakrie belakangan ini, terutama saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Pada perdagangan hari ini (Kamis, 16 Februari 2017), saham BUMI mulai kembali turun ke bawah setelah menikmati puncaknya di Rp520.
Level tertinggi saham BUMI itu terjadi pada 30 Januari 2017. Proses menuju level tersebut berlangsung selama sekitar 3 bulan. Tapi coba bayangkan, hanya dalam 12 hari, saham BUMI terus turun dan mencapai Rp356 pada hari ini. Secara presentase, penurunan saham BUMI sejak mencapai level tertinggi mencapai 31,54 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Yang menarik, BUMI pun membawa para 'keluarganya' untuk tidak terus tinggal di puncak. Sebut saja PT Bumi Resources Tbk (BRMS), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), dan PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP). Semuanya mencatatkan penurunan signifikan hanya dalam waktu sehari perdagangan.
Tabel: Catatan Transaksi Enam Saham Grup Bakrie 16 Februari 2017
Sumber: Bareksa.com
Lihat saja BRMS yang turun 18,26 persen ke Rp94, ENRG turun 23,53 persen jadi Rp52, DEWA Rp67 atau turun 16,25 persen, lalu ELTY dengan penurunan 15,19 persen menjadi Rp67, serta UNSP yang turun 16,67 persen menjadi Rp55. Selain tertekan akibat kinerja fundamental mereka, beberapa saham ini sedang dalam proses restrukturisasi utang, contohnya ENRG dan UNSP yang merencanakan penggabungan nilai saham.
Meskipun harga saham turun, catatan transaksi enam saham Grup Bakrie itu tetap mendominasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Bila dijumlah seluruhnya mencatat nilai transaksi Rp1,317 triliun, atau memberi porsi 14,45 persen dari total transaksi saham 16 Februari 2017 yang mencapai Rp9,117 triliun.
Seiring penurunan saham-saham Grup Bakrie, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah dengan penurunan 0,05 persen atau 2,672 poin ke level 5.377,998. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.