Ada Akadnya, Reksa Dana Syariah Bisa Jadi Alternatif Berinvestasi Syar'i
Selain Itu Daftar Efek Syariah (DES) menjadi pedoman dalam pengelolaan produk investasi ini.
Selain Itu Daftar Efek Syariah (DES) menjadi pedoman dalam pengelolaan produk investasi ini.
Bareksa.com – Kini, produk investasi berbasis syariah sudah mulai cukup banyak hadir di tengah masyarakat. Investor yang tidak hanya memikirkan keuntungan duniawi pun punya pilihan untuk menanamkan modal sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Salah satu alternatif pilihan investasi syariah ini adalah reksa dana syariah. Produk ini berbentuk portofolio (kumpulan) aset yang terdiri dari berbagai macam efek (aset) berbasis syariah yang dikelola oleh Manajer Investasi.
Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai keuntungan (return) yang dihasilkan jenis investasi ini mengandung unsur non-halal. Sebab, efek atau aset yang menjadi bahan pengelolaan investasi telah dilakukan seleksi oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diawasi oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Menurut Ah. Azhardin Lathif, selaku salah satu pengurus DSN-MUI di bidang pasar modal, hal yang membedakan antara reksa dana syariah dengan reksa dana konvesional adalah akad-nya. Akad syariah ini bisa meliputi akad kerjasama (musyarokah), sewa-menyewa (ijarah), dan akad bagi hasil (Mudharabah).
“Ini bisa diibaratkan seperti daging ayam. Ketika ayam itu dipotong tanpa menyebut nama Allah, tentu akan menjadi haram untuk dimakan oleh umat muslim. Namun, ketika dipotong dengan menyebut nama Allah, tentu menjadi halal untuk dimakan oleh umat muslim. Seperti halnya reksa dana syariah, yang menggunakan akad musyarakah dan aset yang menjadi portofolio reksa dana termasuk DES,” jelas Ah. Azharudin Lathif, saat acara peluncuran reksa dana syariah Mayoris Asset Management pada 10 Februari 2017 di Financial Hall, Jakarta.
DES sendiri menjadi acuan atau pedoman bagi reksa dana syariah dalam menempatkan dana kelolaannya. Efek yang dapat masuk ke dalam DES ini harus memiliki beberapa ketentuan yang sesuai dengan syariah.
Misalnya saja seperti efek yang berupa saham, yang diterbitkan oleh perusahaan dengan utang berbasis bunga tidak lebih dari 45 persen dari total asetnya dan pendapatan non-halal dari perusahaan tersebut tidak lebih 10 persen dari total pendapatan. Untuk ketentuan secara lengkapnya dapat klik tautan berikut.
Saat ini pun jumlah produk reksa dana syariah dan jumlah kelolaannya di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini terlihat pada grafik ini.
Grafik: Perkembangan Reksa Dana Syariah
Sumber: Statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Hingga Januari 2017 dana kelolaan Asset Under Management (AUM) reksa dana syariah mencapai Rp15,94 triliun dan jumlah reksa dana syariah ada sekitar 136 produk dari berbagai jenis reksa dana. Bandingkan dengan kondisi pada 2010 dengan produk sekitar 50 dan dana kelolaan hanya sekitar Rp5 triliun. Terjadi peningkatan dari sisi dana kelolaan maupun jumlah produk dalam 7 tahun terakhir. (hm)
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.