BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Moody's Naikkan Outlook Rating Indonesia, Yield Obligasi Membaik

09 Februari 2017
Tags:
Moody's Naikkan Outlook Rating Indonesia, Yield Obligasi Membaik
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo bersiap memberi keterangan pers seusai rapat dewan gubernur di Bank Indonesia, Jakarta. Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate di level 4,75 persen. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Rating tersebut juga berlaku pada senior unsecured bond dan senior unsecured MTN di Indonesia

Bareksa.com - Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service menaikkan outlook alias pandangan terhadap surat utang pemerintah Indonesia menjadi positif. Hal ini menunjukkan kondisi makro ekonomi Indonesia yang dianggap akan lebih baik ke depannya.

Moody's meningkatkan Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus menegaskan rating pada Baa3 (Investment Grade), pada Rabu 8 Februari 2017. Rating tersebut juga berlaku pada senior unsecured bond dan senior unsecured MTN di Indonesia.

Dalam publikasinya, Moody’s membagi dua faktor kunci yang mendukung perbaikan outlook Sovereign Credit Rating Indonesia, yakni :

Promo Terbaru di Bareksa

a) Ketergantungan perekonomian Indonesia terhadap faktor eksternal mulai berkurang, dan Moody’s memprediksi penurunan tersebut akan terus berlanjut. Keadaan tersebut berdampak pada meningkatnya cadangan devisa, kenaikan hutang yang lebih lambat di sektor swasta, serta semakin sempitnya ruang defisit neraca pembayaran.

b) Sementara di sisi kelembagaan, efektivitas kebijakan tercermin dari rekam jejak yang berkelanjutan atas stabilitas makroekonomi dan disiplin fiskal, serta terus berlanjutnya reformasi struktural di bidang ekonomi, fiskal, dan regulasi.

Dalam publikasi tersebut dinyatakan bahwa perbaikan lebih lanjut dari sektor eksternal dan kelembagaan tersebut akan memungkinkan perbaikan rating Indonesia ke depan. Adapun Moody’s berharap pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga defisit di bawah 3 persen dari PDB.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menyatakan bahwa perbaikan outlook Moody’s ini merupakan kelanjutan pengakuan oleh lembaga internasional atas keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang mampu memberikan suasana kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah tantangan global dan perekonomian domestik.

Sekadar info, Moody’s sebelumnya mempertahankan peringkat utang pemerintah Indonesia pada Baa3/stable outlook pada 28 Januari 2016.

Sementara itu, berdasarkan analisis ekonomi makro, Bareksa melihat bahwa meningkatnya rating yang dikeluarkan oleh Moody’s berpeluang untuk mendorong tingkat imbal hasil yang diharapkan (yield) di Indonesia. Sekedar informasi, sejak 1 February 2017 hingga 7 February 2017 yield obligasi di Indonesia telah turun sebesar 12bps menjadi 7,64 persen.

Grafik : Pergerakan Yield Obligasi Pemerintah Tenor 10 Tahun

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun kami jadikan acuan (benchmark) mengingat obligasi jenis ini termasuk yang paling ramai dan likuid di pasar, sehingga naik turunnya obligasi jenis ini secara tidak langsung menggambarkan keadaan pasar obligasi di Indonesia. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.379,53

Up1,02%
Up5,18%
Up7,30%
Up8,82%
Up19,45%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.089,71

Up0,44%
Up5,40%
Up6,62%
Up7,08%
Up2,64%
-

Capital Fixed Income Fund

1.837,78

Up0,53%
Up3,93%
Up6,27%
Up7,42%
Up17,19%
Up40,03%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.075,16

Up0,66%
Up3,97%
Up6,64%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.257,46

Up0,72%
Up3,68%
Up5,94%
Up6,95%
Up19,66%
Up35,50%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua