Bareksa.com - Setiap orang pasti memiliki impian keuangan. Misalnya, ingin jalan-jalan ke luar negeri, membeli rumah, membuat pesta pernikahan, pendidikan anak, hingga memenuhi kebutuhan untuk pensiun. Mencapai tujuan itu tidaklah mudah, apalagi setiap tahun harga barang-barang selalu meningkat.

Oleh sebab itu, kita harus sadar untuk mulai berinvestasi sejak dini. Dengan begitu, kita memiliki harapan untuk memperoleh imbal hasil atau keuntungan yang dapat mencukupi kebutuhan akan datang dan mencapai tujuan atau impian keuangan kita.

Salah satu instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan kita saat ini adalah reksa dana. Reksa dana adalah produk pasar modal yang menjadi wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang kemudian dana tersebut akan dikelola oleh Manajer Investasi ke dalam aset keuangan seperti saham, obligasi, dan deposito.

Dalam berinvestasi reksa dana ini, masyarakat awam (pemula) yang belum memiliki pengetahuan tentang invetasi di pasar keuangan pun tetap dapat melakukan investasi secara aman. Pasalnya reksa dana ini dikelola oleh Manajer Investasi profesional dan memiliki pengalaman atau kemampuan di bidang investasi serta bersertifikasi (izin) khusus yang diterbitkan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi jika dianalogikan, reksa dana ini seperti kendaraan bagi investor untuk mencapai sebuah tempat tujuan yang dikemudikan oleh Manajer Investasi profesional. Dalam hal ini, kita sebagai investor yang menjadi penumpang reksa dana tersebut bisa dengan tenang berinvestasi tanpa perlu repot mengelola aset keuangan sendiri yang membutuhkan waktu untuk mempelajarinya secara khusus. Selain itu, dana yang dibutuhkan untuk berinvestasi reksa dana cukup terjangkau yakni mulai dari Rp100.000.

Potensi imbal hasil atau keuntungan (return) yang dihasilkan oleh reksa dana cukup menarik apabila dibandingkan dengan bunga tabungan atau deposito perbankan. Selain itu, tingkat keuntungan dan risiko dari setiap jenis reksa dana cukup bervariatif dan dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing investor. (Baca juga: Kenali Profil Risiko Sebelum Membeli Reksa Dana)

Bagi pemula yang ingin berinvestasi pada produk pasar modal ada jenis reksa dana pasar uang. Reksa dana ini cocok bagi masyarakat awam karena memiliki risiko paling rendah di antara jenis reksa dana lainnya. Hal ini terlihat dari pergerakan aset yang menjadi portofolio (isinya) relatif stabil dan aman, dengan komposisi aset lebih banyak ditempatkan pada deposito dan surat utang jangka pendek (kurang dari 1 tahun).

Bareksa menghitung rata-rata dari 5 produk dengan keuntungan tertinggi untuk setiap jenis reksa dana dalam 5 tahun terakhir. Dengan memperhitungkan data historikal return dari setiap jenis reksa dana tersebut, maka didapatkan hasil rata-rata return sebagai berikut:

Tabel: Rata-rata keuntungan reksa dana dengan return tertinggi pada data Bareksa 5 Tahun Terakhir

Sumber: Bareksa.com

Data selengkapnya dapat dilihat melalui tautan berikut. Berdasarkan tabel di atas, bila dibandingkan dengan bunga tabungan yang sekitar 0,7 persen setahun atau bunga deposito yang sekitar 5-6 persen, tentu imbal hasil yang diperoleh dari investasi reksa dana jauh lebih menguntungkan. Di sisi lain, hasil investasi reksa dana inipun tidak dikenakan pajak atas hasil investasi seperti halnya pajak yang dikenakan pada bunga tabungan dan deposito.

Kini, transaksi reksa dana pun sudah bisa dilakukan secara online, bahkan saat ini telah tersedia pada situs e-commerce seperti Bukalapak. Dengan fitur BukaReksa di Bukalapak, pembelian reksa dana pasar uang CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang hanya butuh modal minimal dana Rp10.000 saja. Untuk mengetahui tata cara pembelian reksa dana melalui Bukapak ini, silakan klik tautan berikut.

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.