Bareksa.com - Sejumlah saham yang terafiliasi dengan Grup MNC pada perdagangan hari ini Jumat 20 Januari 2017 bergerak naik dan ramai ditransaksikan. Hal ini seiring dengan kedatangan pemilik Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo ke Washington untuk menghadiri pelantikan Donald Trump, mitra bisnisnya, menjadi Presiden Amerika Serikat.

Di antara saham-saham Grup MNC, saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) naik paling signifikan dengan peningkatan sebesar 6,62 persen menjadi Rp145. Saham BHIT sempat menyentuh titik tertinggi harian di Rp152. Hingga pukul 11:11 WIB hari ini, telah terjadi perpindahan 148,84 juta lembar saham BHIT senilai Rp21,79 miliar.

Grafik: Pergerakan Saham BHIT Intraday 20 Januari 2017

Sumber: Bareksa.com

Pada saat yang sama, saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 1,60 persen menjadi Rp635. Saham BMTR sempat menyentuh titik tertinggi intraday di Rp650. Saham emiten holding media tersebut tercatat diperdagangkan sebanyak 48,39 juta lembar senilai Rp30,96 miliar.

Selain itu, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) juga merangkak 0,89 persen menjadi Rp1.705 dengan level tertinggi intraday di Rp1.735. Sebanyak 1,77 juta lembar saham operator televisi ini berpindah tangan dengan nilai Rp13,36 miliar.

Seperti diberitakan oleh Reuters, Hary Tanoe telah bertemu dengan dua anak Donald Trump, yakni Eric dan Donald Junior pada Rabu malam (18 Januari 2017). Pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam di Trump Tower tersebut membahas tentang kemajuan proyek resor yang digarap Grup MNC bekerja sama dengan Trump Hotel Collection. Setelah pertemuan tersebut, Hary Tanoe akan bertolak ke Washington untuk menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai presiden.

Sebelumnya diberitakan juga Hary Tanoe akan menanamkan modal sekitar US$500 juta hingga US$1 miliar untuk proyek pengembangan hotel super mewah yang berlokasi di Bogor dan di Bali tersebut. Proyek tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2019.

Hary Tanoe, yang kini juga mulai berkecimpung di bidang politik dengan mendirikan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini, disebut-sebut memiliki sejumlah persamaan dengan Donald Trump. Memulai kesuksesannya dengan mendirikan perusahaan sekuritas, Hary Tanoe juga terinspirasi oleh mitra bisnisnya dan ingin maju mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2019. (Baca juga: Membandingkan Peta Kekuatan Hary Tanoe dan Donald Trump)