Maybank Lepas Kepemilikan di Harga Premium, Saham WOMF Melonjak 34,69%
Proses Pengalihan Kepemilikan Direncanakan Akan Berlangsung di Kuartal I 2017
Proses Pengalihan Kepemilikan Direncanakan Akan Berlangsung di Kuartal I 2017
Bareksa.com - Harga saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) pada perdagangan hari ini Kamis, 12 Januari 2017 melonjak hingga mencapai batas persentase peningkatan harian tertinggi, sehingga terkena penolakan otomatis oleh sistem (auto rejection). Pergerakan signifikan dari saham emiten pembiayaan ini seiring dengan rencana untuk pengalihan saham perseroan dari pemegang saham pengendali dengan harga yang premium dibandingkan dengan harga pasar.
Harga saham WOMF melonjak menjadi Rp198, naik 34,69 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp147. Sebanyak 1,2 juta lot saham WOMF berpindah tangan dengan total transaksi Rp22 miliar hingga sesi pertama perdagangan hari ini.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, disebutkan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (Conditional Shares Purchase Agreement/”CSPA”) dengan PT Reliance Capital Managemen (RCM).
Promo Terbaru di Bareksa
Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank dalam keterangannya, mengatakan penandatanganan CSPA ini bertujuan untuk menjual, memindahtangankan, dan mengalihkan seluruh saham perseroan dalam WOMF kepada PT Reliance Capital Management (RCM). Sebanyak 2.386.646.729 saham dalam WOM Finance milik Maybank atau mewakili 68,55 persen dari total saham WOMF akan dilepas ke RCM. Maybank tidak memiliki hubungan afiliasi dengan RCM.
Nilai total pengalihan saham itu sebesar Rp673,77 miliar yang nantinya akan disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam CSPA. Pengalihan saham ini dilakukan sebagai salah satu inisiatif strategis Maybank untuk memaksimalkan pengalokasian modal perseroan sehingga secara keseluruhan akan berkontribusi pada optimalisasi sumber daya yang lebih efisien.
Grafik : Kepemilikan Saham WOMF Saat Ini
Sumber : Bareksa.com
Bareksa melihat, apabila rencana ini terealisasi maka RCM akan membeli saham WOMF seharga Rp 282/lembar saham dari Maybank. Angka tersebut berasal dari nilai total pengalihan saham yang berada dalam klausul perjanjian senilai Rp673,77 miliar dibagi dengan jumlah saham beredar yang dimiliki BNII sebanyak 2,38 miliar lembar dengan persyaratan yang telah disepakati sebelumnya dalam klausul perjanjian CSPA.
Grafik Intraday : Pergerakan Saham WOMF Sejak CSPA Dipublikasikan
Sumber : Bareksa.com
Sejak dipublikasikan, pelaku pasar merespon positif informasi yang bersifat material tersebut. Bahkan, perdagangan satu sesi sudah cukup untuk mengantarkan WOMF menguat dibatas maksimal yang diterapkan oleh Bursa.
Grafik Intraday : Pergerakan Saham BNII
Sumber : Bareksa.com
Pada saat yang sama, saham BNII pun turut bergerak menguat hingga sesi I ditutup. Pelaku pasar terlihat turut merespon positif rencana BNII yang ingin melepas seluruh kepemilikannya di WOMF.
Sehubungan dengan pengalihan saham WOMF, kejadian tersebut akan berdampak pada perubahan pengendalian dari yang semula dikendalikan oleh Maybank Indonesia menjadi dikendalikan oleh RCM. Taswin memperkirakan penyelesaian pengalihan saham ini akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2017 ini setelah seluruh syarat yang tertera pada CSPA dipenuhi perseroan dan RCM. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.