BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Inilah Rekor-rekor Pasar Modal yang Dipecahkan di 2016

31 Desember 2016
Tags:
Inilah Rekor-rekor Pasar Modal yang Dipecahkan di 2016
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016. (Bareksa.com/Alfin Tofler)

Jumlah investor meningkat dua kali lipat

Bareksa.com - Hari ini, Jumat 30 Desember 2016 merupakan hari perdagangan terakhir di Bursa Efek Indonesia. Sepanjang tahun 2016 juta terjadi beberapa rekor yang terpecahkan. Bareksa mencoba merangkum rekor-rekor tersebut;

IHSG Tertinggi Sepanjang Masa

IHSG akhirnya kembali menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di level 5.472,32 di tanggal 4 Oktober 2016. Tingginya IHSG ini disebabkan oleh suksesnya program tax amnesty pemerintah pada sesi pertama.

Promo Terbaru di Bareksa

Dana tebusan tax amnesty mencapai Rp97,2 triliun. Padahal sebelumnya Bank Indonesia sangat pesimis dan memperkirakan dana tebusan hanya akan mencapai Rp25 triliun saja.

Selain itu deklarasi harta tax amnesty kala itu mencapai Rp3.628 trilun. Dimana sebesar Rp2.539 triliun merupakan deklarasi dalam negeri, Rp952 triliun deklarasi luar negeri dan juga Rp137 triliun dana repatriasi. (baca juga: Tebusan Tax Amnesty Melebihi Dugaan, IHSG Cetak Rekor Tertinggi)

Grafik Pergerakan IHSG dan Arus Dana Asing Sepanjang 2016

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Total Transaksi Kembali Pecahkan Rekor

Jumat, 11 November 2016 transaksi di BEI mencapai rekor tertingginya dengan mencatatkan 433.674 transaksi. Transaksi ini memecahkan rekor tertinggi transaksi sebelumnya sebesar 428.640 kali transaksi.

Transaksi ini sendiri merupakan yang tertinggi semenjak PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) berdiri. Selain itu rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat sebesar 15,51 persen di sepanjang periode 7 hingga 11 November 2016 menjadi 354 ribu kali transaksi dari 307 ribu kali transaksi di pekan sebelumnya.

Selain mencatatkan rekor jumlah transaksi, nilai transaksi perdagangan pada hari Jumat, 11 November 2016 juga mencapai angka tertinggi. Pasalnya menjelang penutupan perdagangan hari itu tiba-tiba nilai transaksi melonjak hingga Rp189 triliun. Angka ini mencapai 27 kali rata-rata nilai harian tahun 2016.

Usut punya usut ternyata penyebabnya adalah transaksi tutup sendiri (crossing) terhadap saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp177 triliun di pasar negosiasi. Menurut pantauan Bareksa, BCA Securities (SQ) adalah broker yang tercatat melakukan pembelian sekaligus penjualan terbesar di pasar negosiasi.

Saham BBCA dibeli sekaligus dijual oleh investor lokal ini pada harga rata-rata Rp15.224 per saham – premium jika dibandingkan harga saham hari itu. Melalui broker yang sama, sebanyak 116,3 juta lot saham BBCA senilai Rp177 triliun berpindah tangan.(Selengkapnya baca: Ada Crossing Saham BCA di Pasar Nego Rp177 Triliun, Siapa Pelakunya?)

Tingginya angka transaksi ini juga turut mendorong kenaikan rata-rata nilai transaksi yang mencatat rekor di angka Rp7,4 triliun per hari.

Jumlah Investor Meningkat Dua Kali Lipat

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merilis hingga hingga 20 Desember 2016 investor yang tercatat di KSEI mencapai 886.574 investor. Angka ini melesat 104,88 persen dibandingkan periode Desember 2015 yang hanya sebanyak 434.107 investor.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Friderica Widyasari Dewi, mengatakan peningkatan ini dikarenakan implementasi S-INVEST dan penerapan SID untuk pemilik surat berharga Bank Indonesia, dan Reksa Dana. (baca juga: Porsi Kepemilikan Asing Berkurang di Bursa Akibat Tax Amnesty, Seberapa Besar?)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,50%
Up3,71%
Up0,04%
Up4,77%
Up18,50%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,58%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,97%
Up16,56%
Up39,91%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,61%
Up3,20%
Up0,04%
Up6,18%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,87

Up0,54%
Up3,63%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147,05

Up0,31%
Up2,62%
Up0,03%
Up4,98%
Up14,26%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua