Medco Akan IPO Newmont Tahun 2017
Selain IPO, kemungkinan perseroan juga menerbitkan obligasi tahun depan.
Selain IPO, kemungkinan perseroan juga menerbitkan obligasi tahun depan.
Bareksa.com – Emiten minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) merencanakan pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) anak usahanya pada tahun depan. Selain untuk mengembangkan usaha di bidang tambang mineral tersebut, perusahaan milik Arifin Panigoro ini membutuhkan dana untuk melunasi utang terkait akuisisi yang dilakukan tahun ini.
Chief Executive Officer PT Medco Energi Internasional Tbk, Roberto Lorado, mengungkapkan rencana anak usaha yang akan dilepas ke publik adalah PT Amman Mineral Nusa Tenggara, yang sebelumnya bernama PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
“IPO akan kita lakukan di sekitar tahun 2017,” katanya dalam public expose di Jakarta, Rabu 14 Desember 2016.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebelumnya, 82,2 persen saham NNT telah diakuisisi oleh Medco senilai US$2,6 miliar dari Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation. Ini merupakan salah satu transaksi structured finance terbesar di Asia Tenggara tahun ini. Transaksi akuisisi ini telah selesai pada awal November 2016.
Medco mengakuisisi tambang tembaga dan emas seluas 87 hektare yang berlokasi di pulau Sumbawa, NTB. Kontrak karya di lahan ini masih berlaku 30 tahun sejak tahun 2000.
Roberto mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menghitung persentase saham yang akan dilepas kepada publik.
Head of Investor Relation Medco, Sonia Ayudiah, menambahkan pihaknya kemungkinan membutuhkan dana untuk melunasi utang jangka pendek kepada tiga perbankan yang memberi pinjaman jangka pendek sebesar US$750 juta.
Seperti diberitakan sebelumnya, MedcoEnergi Group dan AP Investment bekerja sama mengakuisisi saham NNT dengan dukungan dari tiga bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI dengan struktur transaksi berkelas dunia dan unik bagi perbankan Indonesia.
Selain IPO anak usaha, kemungkinan juga pihaknya bisa juga menerbitkan obligasi tahun depan. Pasalnya, utang yang diterima perseroan hanya bertenor dua tahun.
Walaupun demikian, ia mengatakan sebenarnya Newmont masih mampu untuk menanggung utangnya sendiri dari pendapatan. Pasalnya, EBITDA perusahaan mencapai US$18 juta. Selain itu, pendapatan perseroan per tahun mencapai US$600 juta.
“Namun tetap kita membutuhkan skema lain agar memiliki dana untuk melakukan pengembangan usaha,” katanya.
Target Produksi
Medco Energi menargetkan produksi tahun 2016 ini bisa melebihi angka 70 MBOEPD. Angka ini menurutnya belum merupakan produksi tertinggi perusahaan migas ini karena produksi di Blok B baru efektif pada akhir 2016.
“Untuk tahun depan kita harus lihat dulu kondisinya, tetapi mungkin ada di kisaran 75-80 MBOEPD. Karena produksi itu kan tergantung dari capex dan opex yang kita keluarkan,” kata Sonia.
Ia melanjutkan, belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada tahun depan akan lebih dari US$100 juta karena ada pengeluaran untuk Blok B meski angka pastinya masih dihitung. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.381,51 | 0,97% | 4,87% | 7,45% | 8,57% | 19,22% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.092,88 | 0,59% | 5,22% | 6,93% | 7,39% | 2,65% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.077,37 | 0,68% | 4,04% | 6,86% | 7,73% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.841,27 | 0,55% | 3,97% | 6,47% | 7,44% | 17,01% | 39,80% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.264,24 | 0,80% | 3,85% | 6,25% | 7,11% | 19,76% | 35,58% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.