Dorong Bisnis F&B, Mitra Adiperkasa Gandeng General Atlantic
Dengan menyerap obligasi tanpa bunga Rp1,08 triliun, GA bisa mengkonversi ke saham MBA saat go public
Dengan menyerap obligasi tanpa bunga Rp1,08 triliun, GA bisa mengkonversi ke saham MBA saat go public
Bareksa.com - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) resmi menggadaikan empat anak perusahaannya yang tergabung dalam PT MAP Boga Adiperkasa (MBA) kepada General Atlantic. Aksi ini terjadi melalui penerbitan obligasi tanpa bunga yang mencapai Rp1,08 triliun.
GA menyerap seluruh obligasi MAP ini dan dananya dapat dikonversi menjadi saham di MBA. Menurut Sekretaris Perusahan MAP Fetty Kwartaty, GA berpotensi memiliki 30 saham MBA. “Tapi nanti exercisenya pada saat MBA go public dalam waktu 5 tahun ke depan,” terang Fetty kepada Bareksa, Kamis, 17 November 2016.
Chief Executive Officer MAP V.P Sharma mengatakan, sebagian dari hasil penyerapan obligasi akan digunakan untuk mempercepat perluasan jaringan divisi Food & Beverage (F&B). Sharma pun yakin, keahlian sektoral yang luas dan rekam jejak keberhasilan membuktikan General Atlantic sebagai perusahaan investasi global akan menambah nilai dan fokus pada pengembangan bisnis F&B MAP seiring dengan strategi pertumbuhan pasar.
Promo Terbaru di Bareksa
“Dalam lima tahun terakhir, bisnis F&B kami mengalami pertumbuhan yang signifikan. Kami optimis untuk terus melayani para pelanggan kami dan tetap berdedikasi untuk membangun merek-merek sukses di Indonesia. Kami berkeyakinan bahwa pertumbuhan yang pesat dalam segmen kelas menengah dan profesional muda di Indonesia, peningkatan pendapatan populasi, dan masyarakat urban yang berkelanjutan merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk memperkuat merek F&B dan mengukuhkan posisi perusahaan sebagai salah satu perusahaan terdepan di bidang F&B,” kata Sharma dalam keterangannya.
MBA adalah perusahaan ritel yang mengoperasikan merek F&B yang tumbuh pesat di Indonesia dengan lima merek eksklusif: Starbucks, Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, dan GODIVA. MBA memiliki lebih dari 300 gerai di 24 kota, dua kali lipat lebih dari jumlah gerai yang dimilikinya dalam kurun waktu lima tahun terakhir. MBA sebagai operator F&B ini merupakan anak perusahaan MAP, yang mengelola beragam konsep ritel, seperti department stores, pakaian dan perlengkapan olahraga, fashion, F&B, serta produk gaya hidup lainnya. MAP mengoperasikan sekitar 2.000 gerai ritel untuk merek seperti Zara, Marks & Spencer, SEIBU, dan Reebok.
Sementara, Pimpinan Asia Tenggara di General Atlantic Wai Hoong Fock menuturkan, kemitraan dengan MAP menandai investasi pertama General Atlantic di Indonesia dan merupakan indikasi yang jelas dari komitmen kami yang kuat terhadap prospek pasar jangka panjang di Asia Tenggara. “Kami menantikan kolaborasi dengan MAP, untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan memanfaatkan pengalaman kami, dalam menangani berbagai merek, produk, dan model bisnis untuk mengikuti tren konsumen global serta menjadi pemimpin pasar,” ungkap Fock.
Informasi saja, General Atlantic memiliki 18 profesional investasi yang berbasis di empat kantornya di seluruh Asia, yaitu di Beijing, Hong Kong, Mumbai, dan Singapura. Perusahaan ini membuka kantor di Singapura pada 2011, dan di tahun 2014, berinvestasi pada Garena yang berbasis di Singapura, perusahaan yang bergerak dalam bidang platform Internet dan seluler terbesar untuk hiburan dan komunikasi online dan seluler di Asia Tenggara. Sebagai perusahaan, General Atlantic mendukung pertumbuhan ritel dan perusahaan F&B terkemuka, termasuk Tory Burch, merek gaya hidup mewah; ZIMMERMANN, merek fashion mewah; Barteca Holdings, grup restoran yang diakui; Joe & the Juice, konsep bar jus urban yang bertumbuh pesat; serta pemimpin pasar global Airbnb, pasar komunitas berbasis teknologi untuk pendaftaran dan pemesanan akomodasi di seluruh dunia; serta Uber, perusahaan jaringan transportasi berbasis teknologi.
Di sisi lain, perdagangan saham MAPI hingga pukul 11:34 WIB hari ini bergerak naik 1,86 persen ke level Rp4.940. Mengacu pada perdagangan sejak awal tahun, saham MAPI hari ini sudah memberi return sebesar 28,48 persen kepada para investornya. Pada awal tahun, saham MAPI ditutup pada level Rp3.845. Adapun sepanjang tahun ini, saham MAPI pernah berada pada level tertinggi Rp5.700 dengan level terendah Rp3.605.
Grafik: Return Saham MAPI Ytd Hingga 16 November 2016
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.