Benarkah IHSG Anjlok Akibat Trump Jadi Presiden? Begini Penjelasannya
Rencana kebijakan ekonomi Trump memicu penjualan obligasi global
Rencana kebijakan ekonomi Trump memicu penjualan obligasi global
Bareksa.com - Merosotnya IHSG hingga 4 persen hari ini terjadi akibat penjualan obligasi global menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Saat berkampanye, Trump menjanjikan akan mendorong belanja infrastruktur tetapi di sisi lain Trump juga merencanakan pemotongan pajak penghasilan. Hal ini yang mendorong investor di Amerika melakukan penjualan obligasi dengan asumsi pemerintah Amerika akan lebih banyak menerbitkan obligasi sebagai implikasi dari kebijakan Trump.
Data Bloomberg memperlihatkan adanya kenaikan yield obligasi Amerika tenor 10 tahun yang menunjukan penjualan obligasi tersebut. Secara historis obligasi di Indonesia memiliki korelasi yang positif terhadap obligasi Amerika. Ini yang memicu koreksi di pasar obligasi Indonesia.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan Yield Obligasi Indonesia Tenor 10 Tahun dan Yield Obligasi AS Tenor 10 tahun
Sumber: Bloomberg
Koreksi yang terjadi di pasar obligasi yang terjadi secara cepat ini ternyata sangat berpengaruh ke pelemahan nilai tukar rupiah. Likuiditas pasar uang yang rendah ditambah peran asing yang cukup besar menekan nilai tukar rupiah 1,4 persen menjadi Rp13.327 terhadap dolar Amerika Serikat.
Volatilitas yang tinggi pada nilai tukar rupiah memicu penjualan saham oleh investor asing. Penjualan bersih investor asing hari ini mencapai Rp2,27 triliun. ( Baca juga: Rupiah Anjlok Terdalam di Asia )
Data yang diolah Bareksa.com juga menunjukan korelasi yang positif antara pergerakan obligasi pemerintah tenor 10 tahun dengan IHSG. Dari gambar di bawah ini terlihat meskipun turun, menyusutnya IHSG masih belum sebesar penurunan obligasi. Artinya masih ada kemungkinan lanjutan koreksi IHSG dalam jangka pendek.
Tetapi hal ini dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk membeli saham di harga yang lebih murah. (np)
Grafik: Pergerakan Yield Obligasi Indonesia Tenor 10 Tahun dan IHSG
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.