Pertama Kali Dalam 16 Tahun, IHSG Sambut Negatif Hasil Pemilu AS
Merespon Donald Trump sebagai presiden AS, IHSG ditutup merosot 1,03%
Merespon Donald Trump sebagai presiden AS, IHSG ditutup merosot 1,03%
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun menyambut negatif kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum presiden AS. Menariknya, penurunan IHSG kali ini menjadi sambutan negatif pertama dalam lima pemilu AS terakhir.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu 9 November 2016, IHSG merosot 1,03 persen ke level 5414,32. Penurunan indeks didorong beberapa saham LQ45 seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 3,74 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 2,14 persen, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 1,94 persen.
Dibandingkan dengan empat pemilu AS sebelumnya, merosotnya IHSG kali ini merupakan sambutan negatif yang pertama. Pada pemilu AS yang terselenggara pada 7 November 2000, yang dimenangkan George W. Bush dari partai Republik, IHSG menyambut positif dengan peningkatan sebesar 1,39 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Kemenangan Bush untuk yang kedua kalinya di tahun 2004 disambut lebih baik lagi dengan peningkatan indeks sebesar 2,06 persen dalam sehari. Sambutan positif IHSG pun berlanjut di dua pemilu setelahnya yakni 2008 dan 2012 yang masing-masing dimenangkan oleh Barack Obama yang berasal dari partai Demokrat.
Grafik: Respon IHSG Saat Pemilu AS
Sumber: Bareksa.com
"Kemenangan Trump memiliki sejumlah risiko yang dianggap bisa memperlambat ekonomi AS," ujar Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee ketika dihubungi Bareksa. Meskipun demikian, Hans mengatakan bahwa efek Trump terhadap pasar modal Indonesia ini hanya sementara. (Baca juga: Trump Jadi Presiden AS, IHSG Anjlok 1,26%)
Tak hanya di Indonesia, beberapa indeks pasar finansial dunia hari ini juga menunjukan pelemahan pasca kemenangan Trump. Indeks S&P 500 futures melemah 5 persen, menyentuh batas persentase penurunan tertinggi dalam sehari. Indeks Stoxx Europe 600 turun 2,2 persen, dan MSCI Asia Pacific turun 2,6 persen.
Reuters melaporkan mata uang peso Mexico turun lebih dari 13 persen terhadap dolar AS, yang merupakan pergerakan harian terbesar dalam dua dekade terakhir. Sebelumnya, Trump sempat menyebutkan rencana untuk membuat benteng antara Mexico dan AS yang dinilai bisa memperlambat ekonomi AS. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.