Bareksa.com - Nilai kekayaan yang dimiliki Mark Zuckerberg, pendiri media sosial Facebook, turun US$3 miliar (sekitar Rp39 triliun) pada Kamis 4 November 2016 seiring dengan penurunan harga saham perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California tersebut. Padahal, Facebook Inc masih mencatatkan peningkatan pendapatan dan jumlah pengguna hingga kuartal ketiga 2016.

Penurunan nilai kekayaan ini merupakan yang terbesar dibandingkan miliarder lain di dunia, setelah manajemen Facebook mengatakan pendapatan perusahaan akan melambat pada tahun depan dan akan mengeluarkan investasi yang cukup besar. Zuckerberg hingga saat ini masih menjadi orang terkaya nomor lima di dunia dengan nilai harta US$52 miliar (sekitar Rp680 triliun), menurut data Bloomberg Billionaires Index.

Saham berkode FB yang diperdagangkan di New York turun 5,64 persen menjadi US$120 pada penutupan Kamis 3 November 2016. Sebelumnya, eksekutif Facebook mengatakan bahwa pendapatan iklan tahun depan akan melambat secara signifikan dan perusahaan sedang mepersiapkan investasi yang agresif.

Grafik: Pergerakan Saham Facebook

Sumber: Google Finance, Yahoo Finance

Meskipun demikian, seperti dilaporkan New York Times, Facebook baru saja mencatat nilai penjualan US$6,92 miliar pada kuartal ketiga 2016, naik 59 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Total laba sebesar US$2,38 miliar, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan periode sama tahun lalu.

Perusahaan masih menunjukkan jumlah pengguna yang sangat kuat, sehingga bisa menarik bagi para pengiklan yang akan mendatangkan uang bagi Facebook. Per akhir September, Facebook mencatat jumlah pengunjung bulanan 1,79 miliar, naik 16 persen dari setahun lalu. Facebook juga mencatat rekor baru untuk jumlah pengguna harian, dan lebih dari 1 miliar orang menggunakan jejaring sosial itu melalui perangkat mobile setiap bulan.

Angka tersebut masih belum memasukkan data dari aplikasi milik Facebook lainnya seperti situs berbagi foto Instagram dan layanan pesan WhatsApp.

Sebagai gambaran, jumlah pengguna Facebook jauh lebih besar dibandingkan dengan perusahaan sosial media lainnya, yang biasanya naik di awal tetapi kemudian turun secara tajam. Twitter, yang mencatat jumlah pengunjung baru 4 juta orang pada kuartal ketiga lalu, sekarang hanya memiliki jumlah pengguna seperenam dari Facebook. Snapchat, aplikasi pesan video yang popular di kalangan muda, memiliki 150 juta pengguna, masih setengah dari jumlah pengguna Twitter.