BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

IHSG turun 1,26%, 5 Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing

14 September 2016
Tags:
IHSG turun 1,26%, 5 Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing
Dua karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4). Perdagangan IHSG pada akhir pekan ditutup naik 11,65 poin atau 0,24 persen menjadi 4.914,73. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Asing tercatat melakukan aksi jual (net sell) sebesar Rp353 miliar hingga penutupan perdagangan har ini

Bareksa.com- Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa 13 September 2016 ditutup melemah. Melemahnya IHSG tak lepas dari aksi jual investor asing pada bursa saham Indonesia.

Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG turun 1,26 persen menjadi 5.215,567 dari 5281,9 pada penutupan pekan lalu. Asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) sebesar Rp353 miliar pada hari ini, melanjutkan penjualan pada Jumat 9 September 2016 senilai Rp1 triliun.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp61 miliar, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) senilai Rp52 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp46 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp31 miliar dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp28 miliar.

Tabel: 5 Saham yang Paling Banyak Dijual Asing

Illustration
Sumber: Bareksa.com

Investor asing paling banyak melepas saham ASII melalui broker Morgan Stanley (MS) sebanyak 71,2 ribu lot senilai Rp56,8 miliar. Harga penjualan rata-rata saham emiten yang bergerak di bidang industri otomotif ini oleh MS sebesar Rp7.970.

Tidak hanya MS, UBS Securities juga banyak menjual ASII. Penjualan mencapai 22 ribu lot senilai Rp17,6 miliar pada harga rata-rata Rp7.983,2. Aksi jual asing ini membuat harga saham ASII juga ikut anjlok sebesar 3,34 persen menjadi Rp7.590 dari sebelumnya Rp8.225.

Sementara itu, WIKA dijual asing sebesar Rp52,8 miliar dan mengakibatkan harga saham ikut turun 8 persen menjadi Rp2.880 dari sebelumnya Rp3.130.

Asing paling banyak melepas saham WIKA melalui broker Credit Suisse (CS) sebesar Rp48 miliar, pada harga rata-rata Rp2.967,9 per saham. Selain itu, investor juga menjual saham melalui broker CLSA Indonesia (KZ) sebanyak 34 ribu lot, senilai Rp10 miliar.

Pada saat yang sama, BMRI dijual asing sebesar Rp45,8 miliar. Penjualan ini menekan harga saham BMRI sebesar 1,6 persen menjadi Rp10,675. Sama-sama dijual investor asing, saham SMGR tercatat turun 1,74 persen dan PTBA turun 5,9 persen. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua