Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Investor asing banyak lakukan penjualan saham PGAS lewat broker Morgan Stanley dan Citi Group
Investor asing banyak lakukan penjualan saham PGAS lewat broker Morgan Stanley dan Citi Group
Bareksa.com - Harga saham distributor gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada perdagangan hari ini Selasa, 19 Juli 2016 bergerak naik turun seperti roller coaster.
Harga saham sempat naik hingga 5 persen hari ini ke level Rp3.330 per saham, tetapi investor asing justru terpantau banyak melakukan penjualan. Hingga pukul 14:48 WIB hari ini, harga saham PGAS kembali turun 2,6 persen menjadi Rp3.020 per saham.
Meskipun begitu, saham PGAS masuk kategori top value pada perdagangan BEI hari ini. Sudah sebanyak 2 juta lot saham PGAS berpindah tangan dengan total nilai transaksi Rp631,5 miliar.
Grafik Pergerakan Harga Saham PGAS Intraday 19 Juli 2016
Sumber: Bareksa.com
Broker yang paling banyak memborong saham PGAS hari ini adalah Trimegah Securities (LG) sebanyak 273.005 lot dengan nilai beli bersih Rp84,3 miliar. Broker yang mencatat beli bersih terbesar kedua adalah Daewoo Securities (YP) sebanyak 70.435 lot senilai Rp21,5 miliar.
Di sisi lain, penjual terbesar saham PGAS hari in adalah Morgan Stanley yang melepas 172.722 lot senilai Rp52,4 miliar. Selain itu, Henan Putihray juga mencatat jual bersih saham PGAS sebanyak 51.991 lot senilai Rp15,4 miliar.
Investor asing sendiri mencatat jual bersih hingga Rp71,4 miliar pada hari ini. Broker yang menjadi perantara investor asing adalah Morgan Stanley dengan nilai jual bersih Rp59,3 miliar dan Citi Group (CG) senilai Rp14,2 miliar.
Berdasarkan data Bareksa, saham BUMN distributor gas ini sudah meningkat 22 persen lebih sejak penutupan perdagangan 1 Juli 2016 (perdagangan terakhir sebelum libur Lebaran). Saham PGAS sudah anjlok 50 persen sejak akhir tahun 2015 hingga 15 Jui 2016, seiring dengan kinerja tertekan dan sentimen kebijakan pemerintah memangkas harga gas.
Meskipun harga saham sudah jatuh cukup dalam, rasio harga saham terhadap laba perseroan (price to earning ratio) masih cukup tinggi. Berdasarkan data Bloomberg.com, PER PGAS kini berada pada level 12,98 kali. (Baca juga: Saham PGAS Menguat 22% Pasca Liburan, Akankah Berlanjut?)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.119,93 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.109,56 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.893,29 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.084,74 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.028,61 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 07:42:46
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 99%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 07:42:46
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 100%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.