Dikabarkan Diakuisisi Northstar, Saham ASSA Melonjak. Sinergi dengan Go-Jek?
Northstar menyatakan ada pembicaraan kerjasama dengan ASSA, tetapi di luar penyertaan modal
Northstar menyatakan ada pembicaraan kerjasama dengan ASSA, tetapi di luar penyertaan modal
Bareksa.com – Harga saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melonjak pada perdagangan saham hari ini, Senin 9 Mei 2016. Fenomena ini terjadi di tengah anjloknya IHSG dan selama tujuh hari berturut-turut, saham ini selalu ditutup di teritori negatif. Hingga pukul 11.36 WIB, harga saham ASSA telah bertengger di Rp112 atau naik 2,75 persen dibanding penutupan hari sebelumnya.
Grafik: Pergerakan Harga Saham ASSA
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa
Berembus kabar di pasar modal, emiten yang bergerak di bidang transportasi ini dikabarkan akan diakuisisi oleh Northstar melalui anak usahanya, yaitu NSI Ventures, bekerja sama dengan sebuah perusahaan private equity Singapura. NSI Ventures ini pula yang menyuntik dana sebesar US$200 juta ke Go-Jek. (Baca juga: Northstar Pemegang Saham DOID Suntik Go-Jek. Ini Profilnya)
ASSA memiliki lini bisnis di bidang transportasi, mulai dari sewa mobil penumpang, jasa logistik, penjualan kendaraan bekas, dan jasa sewa pengemudi. Berdasarkan laporan keuangan Kuartal I 2016, laba tahun berjalan ASSA anjlok 43,5 persen menjadi Rp10,9 miliar dipicu meningkatnya beban pokok perusahaan dan beban bunga pinjaman bank. (Baca juga: Fenomena ASSA dan TAXI. Model Bisnis Mana yang Paling Menguntungkan?)
Sebagai salah satu perusahaan di bawah Triputra Group, kepemilikan saham ASSA saat ini sebesar 25 persen dimiliki oleh PT Adi Dinamika Investindo, 19 persen PT Daya Adicipta Mustika, 10 persen Prodjo Sunarjanto dan 6 persen Theodore P. Rachmat. Pemegang saham yang terakhir ini tidak lain adalah ayah mertua Patrick Walujo, salah satu pendiri dan Direktur Northstar.
Kepada Bareksa, seorang petinggi Northstar mengatakan belum ada pembicaraan menyangkut akuisisi ASSA. Yang terjadi, adalah pembicaraan kerjasama ASSA dan Go-Jek di luar penyertaan saham.
Grafik: Kepemilikan Saham ASSA
Sumber: Bareksa
Senada dengan itu, Direktur ASSA Hindra Tanujaya menuturkan belum ada rencana aksi korporasi sebagaimana yang dirumorkan. "Tidak ada pembicaraan dengan Northstar untuk akuisisi. Sejauh ini kami masih fokus pada bisnis rental mobil dan pertumbuhan organik dulu," ungkapnya. Hindra menerangkan pada tahun lalu ASSA bisa tumbuh 20 persen, tapi untuk tahun ini kemungkinan tidak sekencang tahun lalu karena masih lesunya kondisi perekonomian nasional. (kd)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.