Bareksa.com – Pekerja yang baru satu bulan bekerja sekarang sudah bisa merasakan manisnya Tunjangan Hari Raya (THR) sesuai dengan proposional masa kerjanya. Dalam peraturan sebelumnya, pekerja yang berhak menerima THR adalah pekerja yang sudah bekerja paling tidak tiga bulan. Simak tips berikut agar manfaat bonus THR ini bisa maksimal.

Insentif pemerintah untuk pekerja baru sudah tertuang dalam peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan bagi pekerja/buruh di perusahaan yang merupakan aturan turunan dari peraturan pemerintah Nomor 78 Tahun 2016 Tentang Pengupahan (PP Pengupahan).

Kepada Bareksa.com, Tejasari Asad, pemilik perusahaan perencana keuangan independen Tatadana Consulting mengatakan THR bukanlah pendapatan rutin karena hanya diperoleh sekali dalam satu tahun. Oleh karena itu penggunaannya harus diatur secara optimal.

“Kita dapat mengatur THR dengan cara membuat pos-pos pengeluaran tahunan tertentu seperti pembayaran pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan (PBB), Zakat Harta dan persiapan untuk hari raya, sisanya baru untuk bersenang-senang seperti liburan,” ujar wanita yang biasa disapa dengan Mbak Teja ini.

Semua pengeluaran yang sifatnya wajib perlu didahulukan. Bahkan sebelum porsi untuk liburan, ada baiknya disisihkan dahulu untuk investasi sebagai persiapan masa depan. Dengan menyisihkan beberapa persen saja dari THR, uang yang kita miliki bisa berpotensi berkembang lebih banyak.

Mari kita coba ilustrasikan! Asumsi kita memperoleh THR Rp3.000.000,-. Jika kita menyisihkan 30 persen dana untuk investasi yaitu Rp900.000 per tahun secara rutin dalam 5 tahun akan jadi berapa?

Kita bisa mencoba simulasi investasi pada produk reksa dana pendapatan tetap seperti MNC Dana Syariah. Bareksa menilai reksa dana ini memiliki risiko relatif rendah dan berpotensi memiliki keuntungan (return) bisa di atas rata-rata bunga deposito karena bebas biaya pajak.

Hasilnya ternyata dari total dana yang terkumpul selama lima tahun yaitu Rp4.500.000, terdapat keuntungan Rp1.081.755, menggunakan Simulator Investasi Reksa Dana.

Atau bisa juga ditempatkan pada deposito, keuntungan dari dana tersebut berkisar Rp996.000,- tetapi dikenakan pajak 20 persen sehingga keuntungan bersih yang diperoleh hanya Rp796.800,-.

Tabel: Simulasi Investasi Reksa Dana

Hasil dari simulasi investasi reksa dana secara tahunan

Sumber: Bareksa.com

Apabila kita tidak menyisihkan pos untuk investasi tahunan dari uang THR seperti ini, tentu saja uang yang kita miliki tidak akan bertambah jumlahnya atau bahkan malah tidak ada karena sudah terpakai untuk keperluan hari raya.

***

Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.