IHSG Naik Paling Tinggi di Regional, Asing Banyak Membeli Saham-Saham Ini
IHSG telah naik 0,93 persen menjadi 4.505,8 dari sebelumnya 4.465,483,
IHSG telah naik 0,93 persen menjadi 4.505,8 dari sebelumnya 4.465,483,
Bareksa.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (Selasa, 12 Januari 2016) dibuka berbalik arah (rebound). Hingga jam 10.10 WIB, IHSG telah naik 0,93 persen menjadi 4.505,8 dari sebelumnya 4.465,48. Nilai tersebut merupakan kenaikan terbesar pagi ini jika dibandingkan dengan indeks regional.
Grafik: Indeks Regional Secara Intraday
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Data bursa, diolah bareksa
Menguatnya IHSG tak lepas dari aksi borong investor asing di bursa saham Indonesia. Asing tercatat melakukan aksi beli(net buy) sebesar Rp10,8 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Tercatat hingga pagi ini asing telah melakukan net buy LPKR sebesar Rp13,6 miliar.
Investor asing paling banyak membeli saham LPKR melalui broker CIMB Securities (YU), dengan pembelian sebanyak 97 ribu lot saham senilai Rp9,9 miliar.
Tidak hanya YU, investor asing Maybank Kim Eng Securities (ZP) juga banyak membeli LPKR. Pembelian mencapai 39,4 ribu lot pada harga rata-rata Rp1.023,2 atau senilai Rp4 miliar. Aksi beli asing ini membuat harga saham LPKR naik tipis 0,5 persen menjadi Rp1.015 dari sebelumnya Rp1.010.
Tabel: 5 Saham yang Paling Banyak Dibeli Asing
sumber: Bareksa.com
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dibeli asing senilai Rp12,5 miliar dan mengakibatkan harga sahamnya naik 2,7 persen menjadi Rp13.100 dari sebelumnya Rp12.750. Pada saat yang sama, PT United Tractors (UNTR) juga banyak dibeli asing sebesar Rp11,7 miliar. Pembelian ini mendorong harga saham UNTR naik 3,9 persen menjadi Rp13.900..
Investor asing juga mencatat beli bersih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp9 miliar dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Rp8,8 miliar.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.