Masih Disuspen, Mengapa Saham SIAP Masuk Top 10 Volume?
Volume transaksi saham SIAP Mencapai 432 juta lembar saham, dengan nilai Rp42,7 miliar
Volume transaksi saham SIAP Mencapai 432 juta lembar saham, dengan nilai Rp42,7 miliar
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mensuspen saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Akan tetapi pada penutupan perdagangan kemarin (Selasa, 29 Desember 2015) transaksi saham SIAP masuk ke dalam urutan sepuluh besar (Top 10) volume terbesar. Mengapa bisa begitu?
Tabel: 10 Saham Dengan Volume Terbesar Pada 29 Desember 2015
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Ternyata, saham SIAP masih bisa ditransaksikan di pasar negosiasi meskipun tidak dapat diperdagangkan di pasar reguler dan tunai.
Berdasarkan pantauan Bareksa, ada dua broker yang memperjualbelikan saham SIAP di pasar negosiasi dengan nilai transaksi mencapai Rp42,7 miliar. Pembeli sekaligus penjual terbesar saham SIAP dilakukan oleh Daewoo Securities. Broker berkode YP ini membeli atau pun menjual sebanyak 16 juta lot, dengan nilai transaksi mencapai Rp29,1 miliar pada harga rata-rata Rp183 per saham. Harga tersebut jauh di atas harga penutupan saham SIAP sebelum disuspen Rp83 per saham
Selain (YP), BNI Securities (NI) juga melakukan transaksi jual beli di pasar negosiasi, dengan nilai pembelian dan penjualan masing-masing mencapai Rp13,7 miliar. Berbeda dengan Daewoo, NI justru melakukan transaksi jual beli di bawah harga saham SIAP (sebelum disuspen) pada level Rp50 per saham.
Sebelumnya, saham SIAP ini dianggap sebagai salah satu saham terheboh pada 2015, karena menjadi obyek transaksi yang menyebabkan gagal bayar di sejumlah broker. (Baca juga: Bursa Periksa 3 Broker yang Terindikasi Gagal Bayar Saham SIAP)
Berita negatif tersebut menyebabkan penurunan signifikan harga kumulatif saham SIAP sebesar 64,68 persen menjadi Rp83 per saham dari sebelumnya Rp235 pada 16 Oktober 2015. Penurunan harga saham inilah yang menjadi dasar bagi BEI mensuspen saham tersebut sejak 9 November 2015, hingga sekarang.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.