FUND PICK: MNC Ekuitas, Simas Syariah, MNC Likuid & Bahana Likuid
Reksa dana ini membukukan return yang melebihi benchmark.
Reksa dana ini membukukan return yang melebihi benchmark.
Bareksa.com - Tingginya fluktuasi di pasar saham membuat kinerja mayoritas reksa dana saham dan campuran ikut terkoreksi. Selain itu, pasar obligasi juga ikut tertekan akibat melemahnya nilai tukar rupiah.
Dibayangi awan mendung, ternyata masih ada reksa dana yang dapat mempertahankan kinerjanya sehingga return yang dihasilkan tidak anjlok terlalu dalam. Menyortir reksa dana yang diperdagangkan pada marketplace Bareksa (agen penjual: PT Buana Capital, anggota BEI), inilah yang tergolong memiliki kinerja terbaik sejak awal tahun.
Promo Terbaru di Bareksa
Di saat pasar saham jebol, reksa dana saham milik PT MNC Asset Management ini dapat bertahan, di mana return-nya hanya merosot 10,82 persen year-to-date (YTD). Padahal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 12,84 persen dan indeks reksa dana saham terperosok 15,42 persen.
Meskipun dalam satu bulan terakhir MNC Dana Ekuitas hanya menghasilkan return 0,97 persen, tetapi risikonya relatif rendah. Hal ini tercermin dari nilai standar deviasi 0,04 dibandingkan reksa dana saham lain yang rata-rata sebesar 0,05.
'Barometer Bareksa' juga menunjukkan reksa dana ini berada di level 3. Artinya, reksa dana ini memiliki kinerja cukup baik. Barometer Bareksa memberi skor mulai 1 sampai dengan 5. Semakin baik kinerja reksa dana tersebut, nilainya semakin mendekati atau mencapai angka 5. Pengukuran Barometer Bareksa didasarkan pada sejumlah parameter, yakni: return reksa dana dibandingkan dengan risikonya, pertumbuhan dana kelolaan, serta penilaian kinerja dibandingkan dengan benchmark.
Grafik: Pergerakan NAB MNC Dana Ekuitas
Sumber: Bareksa.com
Reksa dana campuran syariah milik PT Sinarmas Asset Management ini mencatat return minus 6,81 persen. Angka ini masih lebih tinggi dibandingkan indeks reksa dana campuran yang anjlok 8,4 persen YTD.
Dari sisi resiko, Simas Syariah Berkembang termasuk yang memiliki risiko sedang, yakni dengan nilai standar deviasi 0,04. Sementara itu, berdasarkan Barometer Bareksa, reksa dana ini tergolong memiliki kinerja yang cukup baik karena mendapatkan skor 3.
Grafik: Pergerakan NAB Simas Syariah Berkembang
Sumber: Bareksa.com
Untuk reksa dana pendapatan tetap, analis Bareksa merekomendasikan reksa dana yang dikelola oleh PT MNC Asset Management ini. Reksa dana ini menghasilkan return tertinggi secara YTD, sebesar 7,75 persen. Return reksa dana ini juga melebihi indeks reksa dana pendapatan tetap yang hanya menghasilkan return 2,43 persen YTD.
Risiko reksa dana MNC Dana Likuid sangat rendah, dengan standar deviasi sekitar 0,0036 persen. Maka itu, fluktuasi nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana ini juga sangat kecil. Berdasarkan Barometer Bareksa, reksa dana ini mendapat skor 3,5 yang menandakan memiliki kinerja baik dalam satu tahun.
Grafik: Pergerakan NAB MNC Dana Likuid
Sumber: Bareksa.com
Reksa dana yang dikelola PT Bahana TCW Investment Management ini direkomendasikan oleh tim riset Bareksa untuk jenis reksa dana pasar uang. Return reksa dana ini secara YTD cukup tinggi, sekitar 7,48 persen. Selain itu juga lebih tinggi dibandingkan benchmark-nya, indeks reksa dana pasar uang, yang hanya membukukan return 4,25 persen.
Karena di reksa dana pasar uang, mayoritas alokasi portofolionya pada deposito ataupun instrumen pasar uang lainnya yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun, maka tentu saja tingkat risiko dari reksa dana jenis ini sangat kecil. Risiko reksa dana Bahana Dana Likuid berdasarkan skor Standar Deviasi hanyalah 0,0004. Adapun berdasarkan Barometer Bareksa, Bahana Dana Likuid mendapat skor 4,5 yang berarti kinerja reksa dana pasar uang ini sangat baik dalam satu tahun terakhir.
Grafik: Pergerakan NAB Bahana Dana Likuid
Sumber: Bareksa.com
Itulah beberapa reksa dana yang direkomendasikan tim riset Bareksa karena dinilai memiliki kinerja terbaik (return) sejak awal tahun. Namun demikian, perlu dicatat bahwa investor tetap harus membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet reksa dana terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada reksa dana tersebut. Ulasan ini bukanlah jaminan kinerja dari keputusan investasi Anda. (kd)
***
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.