Laba Per Saham Turun, Valuasi TAXI Menjadi Mahal Dibanding Sebelumnya
Valuasi TAXI saat ini mencapai 14,5x berdasarkan PE TTM
Valuasi TAXI saat ini mencapai 14,5x berdasarkan PE TTM
Bareksa.com - Mulai perdagangan hari ini (Jumat, 13 November 2015) saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) disuspen oleh otoritas bursa setelah turun lebih dari 50 persen sejak 16 Oktober 2015. Kinerja keuangan TAXI kuartal ketiga 2015 anjlok akibat persaingan ketat dan perlambatan ekonomi.
TAXI tercatat membukukan untung Rp 11 miliar atau turun 90 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 109 miliar. Laba per saham pun anjlok menjadi Rp 5 dari Rp 51. Dibanding laba per saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) yang hanya turun 1 persen, penurunan TAXI cukup signifikan. (Baca juga : Ini Yang Sebabkan Saham TAXI Express Disuspen BEI).
Grafik Laba per Saham BIRD dan TAXI
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Laporan Keuangan, Bareksa diolah
TAXI mulai beroperasi sejak 1989 dan mencatatkan saham di BEI pada 2 November 2012. Pada 9 Oktober lalu, Saratoga resmi membatalkan akuisisinya terhadap TAXI yang memicu ambrolnya saham ini. Sampai dengan penutupan perdagangan kemarin (Kamis, 12 November 2015) kinerja saham TAXI telah anjlok 88,4 persen sejak awal tahun, padahal IHSG hanya turun 15 persen. TAXI tercatat memiliki selisih (gap) dengan IHSG hingga 73 persen.
Grafik Kinerja TAXI, BIRD dan IHSG Sejak Awal Tahun
Sumber : Bareksa diolah
Dari segi valuasi, saham TAXI terhitung cukup murah bila dibanding dengan BIRD. Berdasarkan perhitungan rasio price to earning trailing twelve month (PE TTM), TAXI tercatat memiliki rasio 14,5x atau berada di 1x standard deviasi. Sementara itu, kompetitornya BIRD memiliki PE TTM lebih tinggi 19,2x. PE TAXI sempat melewati 1x standard deviasi ketika isu akuisisi oleh Saratoga ramai. Namun, PE terus turun akibat harga saham yang anjlok hingga mencapai 2x di bawah standard deviasi dan kembali meningkat seiring tergerusnya laba.
PE Band TAXI
Sumber : Bareksa diolah
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.