Terkait SIAP, Danareksa (Persero) Nonaktifkan Satu Direktur Danareksa Sekuritas
"Mereka sudah diingatkan," Kata Gatot.
"Mereka sudah diingatkan," Kata Gatot.
Bareksa.com - Deputi bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo mengungkapkan Kementerian BUMN sedang meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengaudit anak usaha PT Danareksa (Persero), yakni PT Danareksa Sekuritas. (baca juga: Broker yang Kena Suspen Bursa Adalah Penjual Terbesar Saham SIAP)
Audit ini, menurut dia, akan menjadi dasar bagi tindakan yang akan dilakukan oleh Kementerian BUMN kepada Danareksa Sekuritas. Gatot menilai sanksi suspensi otoritas bursa terhadap Danareka Sekuritas memalukan reputasi BUMN.
Gatot, kepada Bareksa.com, Kamis, 12 November 2015 mengungkapkan Danareksa (Persero) telah melakukan tindakan internal. Danareksa telah menonaktifkan salah seorang direktur Danareksa Sekuritas. "Mereka secara internal telah menonaktifkan seorang direktur dan juga empat anak buahnya yang diduga terlibat," katanya.
Promo Terbaru di Bareksa
Gatot melanjutkan dari laporan sebenarnya direksi telah mengetahui kejadian ini sebelum otoritas bursa resmi mensuspen Danareksa Sekuritas bersama dua broker lainnya. Namun, pihak yang diperingatkan, menurut Gatot, tidak mengindahkan.
"Mereka sudah tahu dua minggu sebelumnya. Pada 21 Oktober 2015, mereka juga sudah diingatkan," ujarnya.
Gatot mengatakan sejauh ini Kementerian BUMN masih menunggu audit BPKP. Kementerian akan terbuka kepada publik. Danareksa (Persero) juga telah melakukan audit internal untuk mengusut kasus ini dan tidak berulang lagi ke depannya.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan dirinya baru dilaporkan secara pribadi mengenai peristiwa ini. Ia meminya dilakukan audit investigasi secepatnya. "Direksinya saya minta untuk dinonaktifkan terlebih dulu," katanya.
Rini juga mengatakan menunggu laporan dari deputinya untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Termasuk di dalamnya keterlibatan ASABRI dalam dugaan transaksi semu ini. (baca juga: Ada Mantan CEO Lapindo Brantas di Tubuh SIAP, yang Diributkan Gagal Bayar )
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia resmi mencabut suspensi tiga broker hari ini (Kamis, 12/11). Suspen tiga broker ini terkait perdagangan saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Pencabutan suspensi ini karena pertanyaan yang disampaikan Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah dijawab oleh broker tersebut serta kelalaian yang dilakukan telah diperbaiki. (baca juga: Danareksa, Reliance & Millenium Bantah Gagal Bayar SIAP, Suspensi Dicabut)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.