Surplus Neraca Perdagangan Melebar, Rupiah Perkasa Lagi
Surplus neraca perdagangan September $1,02 miliar, diatas perkiraan konsensus $400 juta
Surplus neraca perdagangan September $1,02 miliar, diatas perkiraan konsensus $400 juta
Bareksa.com - Setelah sempat terkoreksi, hari ini (Kamis, 15 Oktober 2015) nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika. Naiknya rupiah didukung data neraca perdagangan yang diumumkan hari ini, di mana surplus tercatat mengalami peningkatan drastis dari bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik melaporkan aktifitas Ekspor Impor Indonesia pada September menghasilkan surplus devisa sebesar $1,02 miliar naik dua kali lipat dari surplus Agustus $433,8 juta. Pelebaran surplus lebih didorong oleh impor yang menyusut 25,95 persen menjadi $11,5 miliar. Sementara itu ekspor juga turun 17,98 persen menjadi $12,5 miliar.
Melebarnya surplus jauh lebih tinggi dari konsensus yang memperkirakan surplus September hanya sebesar $400 juta, lebih rendah dari bulan sebelumnya $434 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Presentase Perubahan Expor - Impor Indonesia
Grafik: Surplus Neraca Perdagangan
Sumber: BPS, diolah Bareksa
Pelebaran surlus neraca perdagangan Indonesia memberikan angin segar pada nilai tukar rupiah yang sempat mengalami koreksi pada 13 Oktober 2015 lalu. Hal tersebut didukung pernyataan Rangga Cipta Ekonom Samuel Sekuritas dalam salinan laporan riset kepada nasabah 13 Oktober. "Fokus perlahan mulai beralih ke data neraca perdagangan yang datang kamis esok," katanya.
Berdasarkan data Bloomberg, hari ini sampai dengan jam 12.00 wib Rupiah menguat 1,74 persen ke Rp13.330 per dolar AS atau terkuat di kawasan asia pasifik, diikuti penguatan won Korea Selatan 1,38 persen dan ringgit Malaysia 1,32 persen.
Grafik: Pergerakan Nilai Tukar Rupiah
sumber: Bloomberg
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.