BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Average Down, Strategi Efektif Saat Kondisi Pasar Menurun

10 September 2015
Tags:
Average Down, Strategi Efektif Saat Kondisi Pasar Menurun
A teller holds a stack of Indonesian Rupiah inside a money changer in Jakarta, June 4, 2015. REUTERS/Nyimas Laula

Average down merupakan strategi investasi dengan melakukan pembelian secara bertahap

Bareksa.com - Anda sebagai investor mungkin pernah mendengar istilah average down. Istilah ini sering digunakan terutama saat kondisi pasar sedang mengalami penurunan seperti yang terjadi saat ini.

Average down merupakan strategi investasi dengan melakukan pembelian secara bertahap saat harga sedang mengalami penurunan. Strategi ini tidak hanya berlaku untuk pembelian saham, tapi juga untuk pembelian reksa dana.

Dengan strategi ini, maka nilai investasi Anda tidak akan turun sedalam kondisi pasar saat itu karena nilai investasi Anda akan terimbangi dengan penambahan investasi saat harga lebih rendah. Dan apabila kondisi pasar mulai pulih, return yang Anda miliki akan maksimal.

Promo Terbaru di Bareksa

Sebagai contoh, Anda melakukan pembelian reksa dana dengan nilai investasi awal sekitar Rp500.000. Dengan dana tersebut, Anda membeli reksa dana saham A dengan harga -- nilai aktiva bersih (NAB) -- Rp1.000 per unit sehingga Anda mendapatkan 500 unit reksa dana A.

Bulan berikutnya, pasar saham mengalami penurunan. NAB reksa dana saham A pun mengalami penurunan hingga Rp980 per unit. Pada saat itu, Anda bermaksud menambah investasi Anda. Namun karena menyadari pasar saham sedang mengalami penurunan, Anda menerapkan strategi average down, sehingga Anda hanya melakukan pembelian sebagian dari dana yang disediakan untuk investasi.

Beberapa hari kemudian, Anda melihat pasar saham masih mengalami penurunan. Anda kemudian memutuskan untuk menambah dana investasi Anda yang sebelumnya telah Anda siapkan. Anda kemudian berhasil membeli reksa dana saham A dengan NAB Rp960 per unit sebanyak 250 unit.

Bulan berikutnya Anda kembali menyisihkan dana untuk melakukan investasi. Anda masih melakukan strategi pembelian bertahap, sehingga Anda hanya menggunakan sebagian dari dana tersebut untuk membeli reksa dana pada awal bulan tersebut. Saat itu, reksa dana saham A sudah mengalami peningkatan NAB menjadi Rp970 per unit.

Kemudian pasar saham kembali turun tajam. NAB reksa dana saham A pun anjlok hingga Rp955 per saham. Anda kemudian memanfaatkan momen tersebut untuk kembali menambah investasi.

Tabel: Ilustrasi Investasi dengan Strategi Average Down

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Setelah melakukan pembelian tersebut, kini Anda memiliki 1500 unit reksa dana A dengan NAB rata-rata Rp978 per unit sehingga total nilai investasi Rp1,46 juta.

Pada hari berikutnya, NAB reksa dana saham A kembali mengalami peningkatan menjadi Rp965 per unit. Dibandingkan dengan rata-rata NAB yang Anda miliki, return investasi Anda turun 1,28 persen.

Tabel: Ilustrasi Investasi Tanpa Strategi Average Down

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Tabel di atas merupakan ilustrasi pembelian reksa dana A tanpa melakukan strategi average down. Pada bulan pertama Anda langsung membeli 500 unit reksa dana tersebut pada harga Rp980 per unit. Dan pada bulan berikutnya juga demikian.

Jika dibandingkan dengan ilustrasi sebelumnya yang menggunakan strategi average down, NAB rata-rata Anda lebih tinggi, sehingga penurunan return pada ilustrasi kedua lebih tinggi dibandingkan dengan ilustrasi pertama.

Ketika pasar saham pulih, Anda pasti mengetahui ilustrasi mana yang menghasilkan return tertinggi bukan?

Oleh karena itu, saat pasar saham sedang mengalami penurunan, jangan khawatir terhadap nilai investasi Anda yang mengalami penurunan. Justru saat itu merupakan momen yang baik untuk menerapkan strategi tersebut.

***

Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.

Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar klik tautan ini. GRATIS.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua