Belajar Ambrolnya Reksa Dana Saham 2008, Setahun Return Melonjak 2 Kali Lipat
Indeks reksa dana saham sejak awal tahun lalu telah turun 18,74 persen.
Indeks reksa dana saham sejak awal tahun lalu telah turun 18,74 persen.
Bareksa.com - Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi sejak pertengahan tahun ini terus berlanjut. Hingga pekan lalu, IHSG telah melemah hingga 15,53 persen secara year-to-date (YTD).
Seiring dengan pelemahan IHSG, kinerja reksa dana saham juga ikut menurun. Terdapat reksa dana saham yang menghasilkan penurunan return yang sangat dalam, mencapai 29 persen secara YTD. Namun ada reksa dana yang dapat mempertahankan kinerjanya sehingga penurunan return reksa dana saham tersebut tidak terlalu dalam, bahkan lebih kecil dari IHSG.
Secara rata-rata, penurunan kinerja dari reksa dana saham -- yang ditunjukkan dengan indeks reksa dana saham -- tidak jauh berbeda. Indeks reksa dana saham sejak awal tahun lalu telah turun 18,74 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Memang jika dibandingkan dengan krisis tahun 2008, penurunan IHSG dan indeks reksa dana saham kini tidaklah seberapa. Pada tahun 2008, pasar saham mulai mengalami penurunan sejak bulan Mei dan pada akhir September, IHSG telah amblas hingga 33,26 persen sejak awal tahun. IHSG terus mengalami penurunan dan sepanjang tahun 2008 telah turun hingga 50,64 persen.
Reksa dana saham juga mengalami penurunan yang sangat dalam, bahkan melebihi IHSG. Reksa dana saham bahkan ada yang membukukan return minus 70,71 persen selama tahun 2008, jauh lebih dalam dibandingkan indeks reksa dana saham yang mengalami penurunan hingga 51,5 persen.
Tabel: Perbandingan Kinerja Indeks Reksa Dana Saham dan IHSG Tahun 2008 secara YTD
Sumber: Bareksa.com
Yang menarik, pada tahun 2009 pasar saham kembali pulih. Semua saham dan juga reksa dana kembali menghasilkan return yang positif, bahkan kenaikan returnnya sangat tinggi. Pada Juli 2009 saja, reksa dana saham membukukan return yang fantastis, yaitu 85,43 persen sejak awal tahun. Return reksa dana saham tersebut melebihi return IHSG yang naik 71,4 persen.
Jika dibandingkan dengan kondisi saat ini, mungkin saja IHSG maupun kinerja reksa dana saham masih bisa terus mengalami penurunan. Tetapi apabila pasar saham sudah kembali pulih, maka peningkatan dari return reksa dana dapat berkali-kali lipat.
Pergerakan reksa dana saham yang saat krisis tahun 2008 mengalami penurunan yang sangat dalam saja, bisa menghasilkan return yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat.
Jadi jangan khawatir kondisi pasar saham yang terus menurun. Seharusnya investor justru memanfaatkan kondisi ini dengan melakukan penambahan investasi secara berkala (average down) sehingga saat pasar saham pulih, return yang didapatkan bisa maksimal.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.