IHSG Anjlok 5% Seiring dengan Melemahnya Indeks EIDO di Bursa New York
Belum sampai dua jam perdagangan hari ini, asing sudah melakukan aksi jual (net sell) Rp213,6 miliar.
Belum sampai dua jam perdagangan hari ini, asing sudah melakukan aksi jual (net sell) Rp213,6 miliar.
Bareksa.com - Mengawali perdagangan awal pekan, Senin 24 Agustus 2015 pada pukul 10.45, Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) langsung anjlok 4,98 persen menjadi 4.118. Nilai tersebut menyentuh level terendah sejak dua tahun terakhir.
Menurut Jos Parengkuan, Presiden Direktur PT Syailendra Capita, anjloknya IHSG didorong indeks harga saham asal Indonesia yang diperdagangkan di bursa saham Amerika Serikat I Shares MSCI Indonesia ETF (EIDO). Pada penutupan perdagangan, Jumat 21 Agustus 2015, EIDO anjlok 6,11 persen menjadi 18,59.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp 14.046 per dolar AS dibanding posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Rp 13.916 per dolar AS. Terus melemahnya rupiah ini juga menekan laju IHSG hari, ujar Jos.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara dari sisi indeks sektoral, penurunan sektor industri dasar anjlok paling dalam, 7,39 persen. Sektor perkebunan turun 6,38 persen dan sektor properti turun 5,96 persen.
Belum sampai dua jam perdagangan hari ini, asing sudah melakukan aksi jual (net sell) Rp213,6 miliar.
Lima saham yang paling mendorong anjloknya IHSG pagi ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 5,5 persen menjadi Rp11.225. Selain itu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,7 persen menjadi Rp2.655, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 5,5 persen menjadi Rp33.650, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 4,2 persen menjadi Rp9.075 dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun 6,6 persen menjadi Rp5.650
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.