Bareksa.com - Beberapa investor masih tidak mengetahui berasal dari mana harga emas di dalam negeri? Apakah berasal dari mekanisme pasar? Atau lainnya?

Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi ke dalam rupiah. Harga emas dunia yang sering digunakan di pasar adalah harga emas tetap (gold fix) dan harga emas spot (spot price).

Harga emas tetap ditetapkan setiap hari pukul 10.30 GMT (London Gold AM Fix) dan juga pukul 15.00 GMT (London Gold PM Fix) di London, bursa sebagian besar perdagangan emas dunia terjadi. Harga Gold Fix ini ditentukan London Bullion Market Association (LBMA). Gold fix yang ditetapkan tiap hari inilah pedoman pada harga spot.

Sementara harga spot paling banyak digunakan untuk menentukan harga emas karena merupakan harga realtime. Harga spot ini biasanya digunakan sebagai dasar untuk menentukan harga di toko emas atau penjual emas lokal. Harga emas Antam yang menjadi acuan untuk perdagangan emas di Indonesia pun menggunakan harga emas dunia ini yang dikonversikan ke dalam rupiah.

Harga emas pada pasar spot menggunakan mata uang dolar Amerika dan satuannya adalah troy ounce (t oz). Adapun satuan perdagangan emas di Indonesia biasanya menggunakan gram. Walhasil jika ingin mengetahui perkiraan harga emas di Indonesia dapat mengubah satuan perdagangannya terlebih dulu, dari troy ounce menjadi gram. Setelah itu, dapat mengkonversi harganya ke dalam mata uang rupiah.

Mari kita ambil contoh untuk perhitungan emas ini. Misalnya saja harga emas spot sebesar $1.094 per troy ounce. Nah, satuan dari harga tersebut terlebih dulu diubah ke dalam gram. 1 troy ounce = 31,1035 gram. Harga spot tersebut dibagi 31,1035 sehingga menghasilkan harga $35,173 per gram.

Kemudian konversikan harga emas per gram tersebut ke mata uang rupiah. Saat ini kurs rupiah sekitar Rp13.468 per dolar Amerika. Harga emas spot $35,173 per gram dikalikan kurs Rp13.468 menjadi Rp473.708 per gram. Jadi harga emas spot saat ini $1.094 per troy ounce setara dengan Rp473.708 per gram.

Namun, pergerakan dari harga emas dunia tidak begitu mempengaruhi harga emas di Indonesia. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerikalah yang berpengaruh besar terhadap pergerakan emas nasional. (Baca juga: Penurunan Harga Emas di Indonesia Tidak Sedalam Harga Emas Dunia, Kenapa?)