BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saat Banyak Saham Berjatuhan, Apa Yang Harus Kita Lakukan?

01 Juli 2015
Tags:
Saat Banyak Saham Berjatuhan, Apa Yang Harus Kita Lakukan?
Teller Bank Mandiri menghitung uang pecahan dolar Amerika di Jakarta - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Kita memang tidak suka risiko namun kita juga harus mengerti jika itu adalah bagian dari kehidupan.

Bareksa.com - Jika ada satu pohon jatuh di dalam hutan, apakah akan mengeluarkan suara? Mungkin jawabannya iya. Namun bagaimana jika lima pohon jatuh sekaligus? atau lima puluh pohon?

Mungkin situasi tersebut bisa menggambarkan kondisi di pasar modal seluruh dunia beberapa bulan terakhir. Tak terkecuali dengan Indonesia. Situasi Bursa Efek Indonesia sedang tidak menggembirakan. IHSG sedang tren terpuruk di zona merah hingga kembali ke zona 4.000.

Sebagai investor apa yang harus dilakukan? Berikut ada beberapa saran dari John Bogle, penemu Vanguard Group untuk menanggapi situasi pasar saham yang sedang menurun.

Promo Terbaru di Bareksa

Bogle menganggap kondisi pasar yang sedang anjlok sebagai noise. Dilansir marketwatch.com, kondisi penurunan indeks saham seperti jatuhnya pohon-pohon di hutan.

Bogle mengatakan bagi pemilik reksa dana saham mungkin kondisi ini tidak akan bermasalah. Sebab, dengan memiliki reksa dana saham bisa membuat investor memiliki keseluruhan indeks dan membuat investor reksa dana berdiri di luar hutan tersebut. Pohon-pohon terus berjatuhan setiap hari, tapi ini tidak akan disadari.

Namun bagi para investor saham tentu jatuhnya pohon-pohon ini akan sangat mempengaruhi. Bogle menyebut kebisingan dari pohon yang jatuh tersebut adalah masalah sebenarnya.

Berikut beberapa kunci yang bisa digunakan untuk menghadapi kebisingan tersebut.

1. Dengarkan

Faktanya, para investor seharusnya jangan melakukan apa pun. Volatilitas sesuatu yang normal dan patut diabaikan.

"Jangan memberi perhatian terlalu banyak kepada volatilitas di pasar. Semua kebisingan tersebut hanyalah bersifat emosional dan akan membingungkan Anda," katanya.

Jadi pertanyaan yang Anda ajukan tentang investasi bukanlah apakah investasi Saya akan naik atau turun? Sebab investasi Anda pasti akan mengalami kenaikan dan penurunan.

Pertanyaan yang harus ditanyakan adalah: apakah investasi kita yang akan naik akan membuat saya melakukan hal bodoh?

Seharusnya jawaban ini sudah ada di dalam benak setiap investor. Pasalnya, setiap financial planner selalu menyarankan untuk membeli saham dengan fundamental baik.

Bogle mengatakan pembelian saham haruslah berdasarkan data, bukan berdasarkan emosi. Setiap orang memang menginginkan kepastian dan keamanan, tapi Anda juga harus mengerti risiko yang dihadapi.

Dengan demikian tujuannya untuk mencari keseimbangan dan return yang berkelanjutan dan meminimalisasi dampak dari reaksi emosional.

2. Risiko Sebenarnya

Risiko adalah sisi negatif dari sebuah koin yang merupakan risiko kehilangan. Kita memang tidak suka risiko, tapi kita juga harus mengerti bahwa itu bagian dari kehidupan.

"Jika risiko tidak bisa kita terima maka kita tidak akan bisa meninggalkan rumah, menyeberang jalan dan mengemudikan mobil," katanya.

Volatilitas inilah, kata Bogle, menjadi kesempatan bagi para investor. Jika Anda merupakan investor serius dengan tujuan jangka panjang, penurunan harga saham merupakan kesempatan.

"Turunnya harga saham merupakan kesempatan untuk membeli lebih banyak, lebih murah. Beli saham ketika mereka jatuh di harga termurahnya dan jual kembali ketika sudah tinggi seperti nasihat Warren Buffett.”

Risiko sebenarnya adalah mempertaruhkan dana pada investasi tertentu dengan harapan mengalahkan keseluruhan pasar. Cara itu akan membawa Anda ke jebakan pohon jatuh dan membuat dana investasi anda dalam bahaya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.365,35

Up0,94%
Up4,08%
Up6,20%
Up7,32%
Up18,69%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

1.067,95

Up0,78%
Up3,83%
Up5,92%
---

Capital Fixed Income Fund

1.827,73

Up1,09%
Up3,98%
Up5,69%
Up7,51%
Up17,30%
Up42,15%

Insight Renewable Energy Fund

2.240,72

Up0,65%
Up3,47%
Up5,15%
Up6,90%
Up19,51%
Up35,47%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

limited

1.030,03

Up0,50%
Up2,51%
----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua