Di Usia Senja, Masihkan Harus Mengambil Risiko Dalam Berinvestasi?
Jika anda menggunakan reksa dana pendapatan tetap untuk mengelola dana pensiun anda, apa yang akan terjadi?
Jika anda menggunakan reksa dana pendapatan tetap untuk mengelola dana pensiun anda, apa yang akan terjadi?
Bareksa.com - Masa muda adalah saatnya berinvestasi. Pada masa-masa ini seseorang masih bisa menghadapi berbagai risiko investasinya dan bisa menikmatinya nanti pada usia tua.
Namun, jika saat ini Anda memasuki masa pensiun dan ingin berinvestasi dengan menggunakan dana pensiun, instrumen investasi apa yang harus diambil?
Financial planner dari Informed Choice, Martin Bamford, mengatakan investasi berpendapatan tetap bukan lagi merupakan tempat yang nyaman. Sebab terus berubahnya tingkat suku bunga bisa membuat depresiasi nilai mata uang semakin tidak menentu dan juga angka inflasi semakin tinggi. Hasilnya, investasi para pensiunan tetap menghadapi risiko yang sama.
Promo Terbaru di Bareksa
"Pensiun menggunakan dana investasi yang memberi return seimbang saat Anda semakin tua sangat masuk akal," katanya. “Apalagi ketika pensiun dipastikan Anda akan mengambil penghasilan dari investasi tersebut.”
Financial Planner dari Chase de Vere, Patrick Connolly, menambahkan belajar dari kejadian sebelumnya, kebanyakan para pensiunan salah dalam mengambil strategi investasi. Kebanyakan para pensiunan mengambil investasi yang risikonya terlalu tinggi.
Investasi mereka kerap kali ditaruh pada tempat yang volatilitasnya tinggi yang bisa berujung kehilangan permanen dana milik pensiunan tersebut.
"Hari ini lebih umum bagi para pensiunan untuk mengambil risiko yang lebih kecil. Investasi tersebut tumbuh terbatas, meskipun dengan ancaman inflasi akan menggerus nilai investasi mereka," katanya.
Head of Investing AXA Wealth, Adrian Lowcock, seperti dikutip yourmoney.com mengatakan, pendekatan tradisional untuk mengambil investasi dengan risiko kecil sudah terlalu kuno. Dengan meningkatnya harapan hidup dan meningkatkan kesadaran di antara para pensiunan akan membuat mereka hidup lebih lama.
Di zaman modern, sangat mungkin seseorang yang berumur 65 tahun dapat hidup hingga 20-30 tahun lagi.”Mereka tetap harus berinvestasi selama periode tersebut," katanya
"Mereka juga harus mengambil risiko lebih tinggi jika ingin uangnya tetap bernilai dalam jangka waktu panjang.”
Bagaimana di Indonesia?
Bareksa mencoba mengambil contoh indeks reksa dana pendapatan tetap pada 2014. Pada tahun itu indeks reksa dana pendapatan tetap naik 7,30 persen
Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap
Namun, inflasi pada 2014 mencapai 8,3 persen, sehingga nilai investasi tampaknya tergerus oleh inflasi tersebut. Artinya nilai uang pensiun bila ditanamkan pada instrumen investasi itu akan semakin berkurang. (pi)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,62 | 0,96% | 4,02% | 6,22% | 7,34% | 18,65% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.068,11 | 0,79% | 3,78% | 5,94% | - | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.828,04 | 1,11% | 3,92% | 5,71% | 7,53% | 17,26% | 42,17% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.241,23 | 0,67% | 3,42% | 5,17% | 6,93% | 19,51% | 35,46% |
Syailendra Sharia Fixed Income Fund limited | 1.030,02 | 0,50% | 2,46% | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.