Empat Cara Mengelola Uang Pensiun Anda
Ada kalanya anda harus menjual investasi anda agar harganya tidak turun.
Ada kalanya anda harus menjual investasi anda agar harganya tidak turun.
Bareksa.com - Kebanyakan investor mempunyai tiga tujuan untuk mendapatkan dana pensiun. Pertama, membangun kekayaan. Kedua, mengelola pendapatan yang tetap, dan ketiga menjaga aset mereka. Marketwatch.com membagi empat tips untuk mencapai target tersebut.
1. Bedakan kebutuhan dasar dari keinginan
Sangat penting bagi semua orang untuk mengerti perbedaan antara kebutuhan dasar dengan keinginan. Kebutuhan dasar biasanya mencakup biaya yang paling penting, seperti makanan, pakaian dan juga tempat tinggal.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun keinginan adalah sesuatu yang dipenuhi untuk memuaskan kita, tapi jika tidak dipenuhi tak akan berpengaruh kepada hidup kita. Contohnya rumah untuk tempat berlibur dan mobil impian.
2. Tetap fleksibel dalam menarik uang
Jika kebutuhan sudah dipenuhi dan arus pendapatan sudah diprediksi barulah anda bisa melakukan penarikan dari akun pensiun anda. Kebanyakan investor melakukan penarikan antara 3 – 5 persen setiap tahun setelah pensiun. Ini bergantung kepada kepribadian Anda apakah termasuk konservatif atau pun agresif.
Penarikan selanjutnya harus memperhitungkan angka inflasi, peningkatan biaya hidup, peningkatan atau pengurangan hasil investasi dan juga pengeluaran sosial. Opsi lainnya mungkin hanya mempertimbangkan besar kecilnya pengambilan berdasarkan naik turunnya hasil investasi.
3. Alokasikan aset dan atur risiko berdasarkan kebutuhan akan uang tunai
Bagaimana memisahkan uang tunai, obligasi, reksa dana atau pun saham dalam investasi Anda haruslah memikirkan risiko dan juga perkiraan penggunaan uang. Untuk jangka pendek, harus ada dana yang disimpan dengan akses tak terbatas tanpa gangguan atau pun penundaan.
Untuk jangka panjang dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun sebaiknya dana anda dialokasikan bertumbuh bukannya diambil.
Keputusan untuk mengalokasikan aset saat pensiun sangat penting. Sebab jika seseorang pensiun di Amerika pada akhir 2007 dan menaruh dana pensiunnya di saham, dananya akan lenyap.
Alasannya karena pasar saham merosot 30 - 40 persen tahun berikutnya. Namun yang lebih penting, ketika pasar kembali rebound 150 persen pada tahun berikutnya.
Intinya bagaimana mengalokasikan aset, di mana anda merasa nyaman melihat naik dan turunnya hasil investasi.
4. Aktif mengunci keuntungan investasi
Selain mengambil investasi berkala, kadang Anda juga harus mengamankan investasi pada saat-saat tertentu. Ketika investasi Anda memiliki harga yang pantas ada baiknya dijual untuk mengamankan nilai investasi.
Sebagai contoh, ketika reksa dana atau saham Anda sudah naik 20 persen, lebih baik investasi tersebut dicairkan. Ini untuk menghilangkan emosi Anda dalam keputusan untuk menjual.
Ini juga salah satu cara membangun investasi Anda secara teratur. Proses ini lebih baik dibandingkan dengan menjual investasi Anda saat anda membutuhkan uang. Mungkin saja investasi Anda akan jatuh saat ingin mencairkan uang.
Beberapa saran dalam mengelola investasi dan keuangan ini diharapkan bisa membantu Anda dalam membuat keputusan berinvestasi. Kami merekomendasikan anda tetap mencari referensi dari financial planner untuk mencapai tujuan finansial Anda.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,88 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,54 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,63 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,77 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.