BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Rajawali Akan Lepas BWPT 17%

28 Mei 2015
Tags:
 MARKET FLASH: Rajawali Akan Lepas BWPT 17%
Seorang warga memperlihatkan biji kelapa sawit yang telah disortir di Desa Rantau Sakti, Rokan Hulu, Riau (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Alfa akan diversifikasi ke apotek, Bayan restrukturisasi utang $540 juta

Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait korporasi dan pasar modal yang dirangkum dari surat kabar nasional:

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berencana mendiversifikasi usaha ke sektor farmasi dan memperkuat sektor e-commerce. Namun, sejauh ini fokus utama perseroan masih pada sektor ritel baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya, mengatakan perseroan akan ekspansi ke sektor farmasi atau apotek lewat perusahaan tidak langsung, yaitu PT Sumber Indah Lestari. Namun, bisnis apotek saat ini belum komersial karena permasalahan izin. Sumber Indah Lestari melalui gerai Dan+Dan masih fokus di beauty dan healthy.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Rajawali Capital Internasional diperkirakan bakal melepas sekitar 17% kepemilikan sahamnya di PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT). Divestasi ditargetkan rampung semester dua tahun ini.

Sumber menyebutkan sejak awal Rajawali tidak ingin menguasai saham dari emiten perkebunan tersebut sebesar saat ini 65,54 persen. Namun, karena rights issue tidak diminati Grup yang dikendalikan taipan Peter Sondakh itu harus menampung sebagai pembeli siaga.

Rajawali tengah bernegosiasi dengan satu investor asing yang kabarnya berani membeli saham BWPT di atas harga rights issue Rp400 per saham.

- Produsen batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan merestrukturisasi utang senilai $540 juta yang jatuh tempo tahun ini. Proses restrukturisasi diharap rampung kuartal ketiga 2015.

Direktur Bayan Resources Jenny Quantero mengatakan belum berniat refinancing, tetapi akan menunda pembayaran sampai jangka waktu tertentu. Berdasarkan laporan keuangan, utang perseroan berasal dari fasilitas pinjaman sindikasi sejumlah bank senilai $750 juta yang diperoleh Juni 2012.

Perseroan berusaha mempertahankan produksi dengan anggaran belanja modal $40 - 80 juta bersumber dari kas internal.

- Setelah menggelar roadshow ke lima negara, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mematok kupon obligasi syariah global senilai $500 juta setara dengan Rp6,5 triliun pada level 5,95% per tahun, lebih murah dari target awal 6%.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan roadshow selama 10 hari tersebut dilakukan setelah perseroan mengantongi persetujuan emisi sukuk global dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Jumat (15/5).

Menurut dia, sukuk global berdenominasi dolar Amerika Serikat yang diklaim terbesar Asia ini tidak diberikan peringkat alias unrated. Bahkan, tingkat permintaan surat utang itu melebihi penawaran atau oversubscribed 4 kali.

- PT Multipolar Technology akan melangsungkan peletakan batu pertama proyek pusat data tier 4 ready pada pekan kedua Juni 2015. Nilai investasi proyek data center berkapasitas 2.000 meter persegi di Cikarang Jawa barat itu mencapai $200 juta selama lima tahun .

Presiden direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra mengatakan perseroan pada tahap pertama akan membangun data center berkapasitas 2.000 meter persegi. Data center itu ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama atau kedua tahun depan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua