Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Seberapa besar investasinya dan apa investasinya tergantung profil orang tersebut. Profil tersebut termasuk usia.
Seberapa besar investasinya dan apa investasinya tergantung profil orang tersebut. Profil tersebut termasuk usia.
Bareksa.com -
Berinvestasi sebaiknya dimulai sedini mungkin. Dengan begitu hasil yang bisa didapat juga akan lebih maksimal dan bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Instrumen untuk berinvestasi beragam, mulai deposito, obligasi, saham, hingga reksa dana.
CEO dan Senior Advisor Ardana Consulting, Mada Aryanugraha kepada Bareksa.com menjelaskan pilihan jenis investasi dan jumlah yang akan diinvestasikan bisa disesuaikan dengan umur.
"Seberapa besar investasinya dan apa investasinya bergantung profil orang (investor) tersebut,” katanya. “Profil tersebut termasuk usia, jangka waktu dan juga kondisi finansial orang tersebut."
Arya menjelaskan semakin tua umur seseorang maka orang tersebut akan semakin berat untuk menerima risiko. Untuk itu jenis investasi yang disarankan pun harus berkategori aman.
Bagi mereka yang berumur 45 tahun ke atas, sebaiknya tidak menaruh portofolio pada produk saham terlalu banyak. Arya menyarankan jumlahnya di bawah 30 persen dari total investasi.
Sisanya, kata Arya, lebih baik ditaruh pada instrumen investasi yang mempunyai tingkat keamanan tinggi. Meskipun, return yang diperoleh juga menjadi lebih rendah, seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
Bagi mereka yang berumur sekitar 30 - 35 tahun, portofolio investasi saham bisa berada di angka 30 - 40 persen dari total investasi. Adapun bagi mereka yang berumur di bawah 30 tahun, investasi di sektor saham bisa berada di kisaran 40 - 70 persen.
"Mayoritas orang muda menginginkan dana untuk pensiun. Jika pensiun 55 tahun maka seseorang yang berumur 30 tahun masih mempunyai waktu 25 tahun," katanya.
Jangka waktu pemanfaatan investasi yang panjang ini, menurut Arya, membuat dana investasi bisa ditanamkan pada produk yang lebih agressif.
"Usia muda lebih mentolerir terjadinya kerugian dan jangka waktunya yang panjang membuat investor masih bisa mengejar return mereka melakukan kesalahan," katanya.
Untuk investor lebih tua, Arya menyarankan produk investasi yang lebih aman, seperti reksa dana pasar uang atau pun deposito. (Baca juga: 'Menabung' di Reksa Dana Pasar Uang: Minim Risiko, Lebih Menarik dari Deposito)
"Bila investor sudah mencapai 50 tahun dan sudah lelah bekerja, tetapi tiba-tiba uangnya habis dan hilang akan memberi dampak yang besar kepada investor tersebut," katanya.
Meskipun begitu, Arya menjelaskan, patokan investasi berdasarkan umur ini hanya satu indikator saja. Masih banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan oleh para investor sebelum menginvestasikan uangnya.
"Sebenarnya tidak ada angka pasti karena semuanya dipengaruhi jumlah pendapatan, umur, tujuan investasi dan juga profil risiko dari investor," katanya. (pi)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.123,76 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.111,3 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.896,41 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,1 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.030,3 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang