BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Laba Lippo Cikarang 2014 Tumbuh 43%, Marjin Membesar

27 Maret 2015
Tags:
Laba Lippo Cikarang 2014 Tumbuh 43%, Marjin Membesar
Menteri Perindustrian Saleh Husin (dua kanan) berbincang bersama Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga (kanan, Presdir Lippo Cikarang Tbk loh Meow Chong (dua kiri) usai melakukan acara peletakan batu pertama pembangunan mega Kontruksi Orange County di Cikarang - (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

LPCK mencatatkan laba bersih naik menjadi Rp844 miliar atau Rp1.212,82 per saham

Bareksa.com - Pengembang properti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 43 persen sepanjang tahun 2014. Kenaikan pada laba bersih didorong oleh kenaikan pada pendapatan usaha.

Sepanjang periode Januari-Desember 2014, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ini mencatatkan laba bersih naik menjadi Rp844 miliar atau Rp1.212,82 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp591 miliar atau Rp848,59 per saham.

Pendapatan usaha LPCK naik 35 persen menjadi Rp1,79 triliun dari Rp1,33 triliun. Meskipun beban pokok penjualan mengalami kenaikan 26 persen, laba kotor LPCK justru naik 42 persen menjadi Rp1,06 triliun. Margin laba kotor naik menjadi 59 persen dari 56 persen. Margin laba bersih pun mengalami membesar menjadi 47 persen dari sebelumnya 44 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Pendapatan lainnya meningkat 111 persen menjadi Rp13,6 miliar dari sebelumnya Rp6,43 miliar. Meningkatnya beban usaha hingga 32 persen dan beban lainnya sebesar 19 persen tidak menahan laju laba bersih.

Di sisi neraca, total aset yang dimiliki LPCK per akhir Desember 2014 naik 11 persen menjadi Rp4,3 triliun akibat bertambahnya persediaan sebesar 14 persen dibandingkan posisi pada setahun sebelumnya. Sementara itu, total liabilitas justru turun 19,5 persen menjadi Rp1,64 triliun karena menurunnya utang non-usaha pihak berelasi yang hampir 50 persen.

Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya bertambah 59 persen menjadi Rp2,27 triliun yang juga membuat total ekuitas yang dimiliki LPCK naik 46 persen menjadi Rp2,66 triliun. Hal tersebut membuat rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) LPCK turun menjadi 0,6 kali dari sebelumnya 1,11 kali. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua