Bank Mandiri Umumkan Manajemen Baru, Darmin Nasution Jadi Komut
Mantan direktur BBRI Sulaiman A Arianto diangkat menjadi Wakil Direktur Utama untuk BMRI
Mantan direktur BBRI Sulaiman A Arianto diangkat menjadi Wakil Direktur Utama untuk BMRI
Bareksa.com - Bank pelat merah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) hari ini mengganti susunan pengurus. Eks Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution didaulat menjadi Komisaris Utama. Salah satu direksi dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga ditunjuk untuk menduduki jabatan di bank nasional terbesar secara aset ini.
Berdasarkan hasil keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini Senin 16 Februari 2015, ada empat anggota baru di dewan komisaris dan empat anggota baru di dewan direksi. RUPS hari ini mengangkat Darmin Nasution menjadi Komisari Utama perseroan. Darmin adalah mantan Gubernur Bank Indonesia 2010-2013, Direktur Jenderal Pajak 2006-2009, dan Ketua Bapepam-LK 2005-2006.
Mantan direktur BBRI Sulaiman A Arianto diangkat menjadi Wakil Direktur Utama untuk BMRI. Sulaiman Arianto dulu sempat membawahi Direktorat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di BRI pada periode 2006-2009 sebelum menangani bisnis komersial.
Promo Terbaru di Bareksa
Yang menarik, dalam susunan komisaris terdapat satu anggota independen yang pernah berkecimpung di pasar modal, yaitu Goei Siauw Hong. Pria kelahiran Jember 1964 ini berhasil mendapat gelar CFA (Chartered Financial Analyst) dari AIMR dan menjadi orang Indonesia keempat yang berhasil mendapat gelar bergengsi di pasar modal itu. Ia menjadi salah satu analis terbaik Asia dari majalah Asiamoney dan sempat menduduki posisi Head of Research di Nomura Indonesia tahun 1999.
Berikut susunan anggota dewan direksi dan komisaris di BMRI.
Dewan Komisaris:
1. Komut: Darmin Nasution,
2. Wakomut: Imam Apriyanto Putro,
3. Goei Siauw Hong,
4. Suwhono,
5. BS Kusmuljono,
6. Cahaya Dwi Rembulan S.
7. Aviliani
8. Askolani
9. Abdul Aziz
Direksi :
1. Dirut: Budi G. Sadikin
2. Wadirut: Sulaiman A Arianto, (baru)
3. Pahala NM (diangkat kembali),
4. Kartini Sally,
5. Kartika Wirjoatmodjo,
6. Ahmad Siddik Badruddin,
7. Tardi,
8. Sentot A. Sentausa,
9. Ogi Prastomiyono,
10. Royke Tumilar,
11. Herry Gunardi.(al)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.