Bareksa.com - Sepanjang tahun 2014, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan kenaikan tipis pada laba bersih yakni sebesar 3,6 persen, didukung oleh melonjaknya pendapatan dari beton siap pakai, ditengah kenaikan beban pokok pendapatan.

Januari-Desember 2014, laba bersih SMGR naik menjadi Rp5,56 triliun atau Rp938 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp5,72 triliun atau Rp905 per saham.

Pendapatan SMGR naik 10,15 persen menjadi Rp26,98 triliun karena melonjaknya pendapatan dari beton siap pakai hingga 392 persen dan penjualan kantong semen juga naik 322 persen.

Namun, margin laba bersih SMGR justru menurun menjadi 20,7 persen dari 21,9 persen. Sedangkan margin laba kotor juga menurun menjadi 42,9 persen dari 44,7 persen karena meningkatnya beban pokok pendapatan sebesar 13,5 persen.

Sementara itu, melonjaknya penghasilan operasi lainnya hingga 123 persen menjadi Rp201,9 miliar dan pendapatan keuangan sebesar 75 persen mampu mengimbangi kenaikan beban pokok pendapatan dan pada gilirannya menopang laba bersih.

Dari sisi neraca, total aset yang dimiliki SMGR per Desember 2014 naik 11 persen karena bertambahnya properti investasi. Sedangkan total utang SMGR juga meningkat tipis sebesar 3,6 persen karena meningkatnya utang imbalan kerja jangka panjang. Debt-to-equity ratio (DER) juga meningkat menjadi 0,37 kali dari 0,17 kali pada tahun 2013. (qs)